SHOPPING CART

close

Dilantik Bupati Lombok Tengah, Pengawas dan Kepala Puskesmas Diminta Bentuk Tim Yang Solid

Mutasi Pengawas dan Kepala Puskesmas di Lombok Tengah
Para pejabat pengawas dan kepala Puskesmas sesaat sebelum diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri di Ballroom lantai 5 Kantor Bupati Lombok Tengah, NTB, Jumat, (5/1/2024).

LOMBOK TENGAH | Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri melantik dan mengambil sumpah jabatan puluhan pejabat Pengawas dan kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Lingkup Pemkab Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan puluhan Pengawas dan Kepala Puskesmas itu berlangsung di Ballroom lantai 5 Kantor Bupati Lombok Tengah, Jumat, (5/1/2024).

Pengisian jabatan Pengawas dan Kepala Puskesmas itu setelah melalui proses penilaian dan masukan untuk bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat terutama dalam hal kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, para pejabat yang sudah dilantik ditekankan untuk lebih mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Terutama bagi para pasien yang datang ke Puskesmas agar diberikan pelayanan yang ramah, kalaupun ada persyaratan yang belum lengkap diajukan oleh masyarakat maka pihak puskesmas diharapkan untuk mengarahkan masyarakat agar semua proses bisa dilalui dengan maksimal.“Bagi para pejabat yang sudah dilantik, kalau ada masyarakat yang datang ke Puskesmas maka harus berikan pelayanan yang murah senyum dan lainnya. Karena masyarakat kita datang ke Puskesmas pasti karena ada kebutuhan, maka layani setulus hati karena kita adalah pelayan masyarakat,” pinta H Lalu Pathul Bahri.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, kata H. Lalu Pathul, telah menerapkan transformasi kesehatan Indonesia yang merupakan sebuah inovasi yang dilakukan mencakup enam pilar transformasi diantaranya transformasi layanan primer,layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan dan teknologi kesehatan. “Bertitik tolak dari hal tersebut kita telah melakukan tindak lanjut dari enam pilar transformasi kesehatan terutama pilar pertama transformasi layanan primer dengan membangun fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu enam Puskesmas di tahun 2023 dan merehabilitasi 126 Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Polindes,”paparnya

Tidak hanya Puskesmas, Pustu dan Polindes namun layanan kesehatan rujukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya terus dilakukan pembenahan baik fisik maupun sistem sehingga kualitas pelayanan semakin membaik. Begitu juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan di tahun 2023 oleh Pemkab mendapatkan formasi 713 tenaga PPPK yang siap memberikan pelayanan terbaik.“Dari sisi program kita telah berhasil menurunkan angka stunting dari 20,81 persen menjadi 13,34 persen di tahun 2023 atau lebih rendah dari target Nasional tahun 2024 yaitu 14 persen. Begitu juga dengan angka kematian ibu dan kematian bayi telah terjadi penurunan yang signifikan. Selain itu, sebanyak 27 Puskesmas telah terakreditasi dengan akreditasi paripurna,”ucapnya

Oleh karena itu, lanjut Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB itu, pelantikan kepala Puskesmas ini menjadi hal yang sangat penting dan merupakan keharusan agar tidak terjadi kekosongan kepemimpinan. Sehingga setelah pelantikan ini para pejabat bisa memberikan perubahan yang lebih bagus terhadap kualitas pelayanan sehingga masyarakat benar- benar merasa terlayani dengan baik. “Pesan penting yang ingin saya sampaikan, yang pertama mengatasi masalah kesehatan akan lebih mudah bila dilakukan secara bersama. Oleh karena itu bekerjasamalah dengan tenaga kesehatan yang lain yang sudah lebih dahulu bertugas. Selain itu, kesulitan- kesulitan yang akan ditemui dilapangan jangan jadikan sebagai suatu hambatan tetapi anggaplah sebagai suatu tantangan yang perlu diatasi,”pesan H. Lalu Pathul.

H. Lalu Pathul meminta kepada para pejabat yang sudah dilantik untuk menghormati adanya kearifan budaya lokal sehingga harus maksimal dalam berinteraksi dengan petugas atau aparat yang lain serta masyarakat disekitar tempat bertugas serta bekerja sesuai dengan kewenangan masing- masing profesi dan memperhatikan standar- standar pelayanan. “Bagi para pejabat yang sudah dilantik agar membentuk tim yang solid tanpa ego sektoral dan dengan tujuan bersama. Semuanya harus menanamkan nilai kebersamaan, kerjasama dan kekompakan dalam menjalankan tugas organisasi,”ujarnya. [slnews – rul].

Tags:

0 thoughts on “Dilantik Bupati Lombok Tengah, Pengawas dan Kepala Puskesmas Diminta Bentuk Tim Yang Solid

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Januari 2024
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

STATISTIK