Caleg DPR RI Asal Lombok Tengah Dorong Generasi Muda Kembangkan UMKM
LOMBOK TENGAH | Dengan semakin majunya Pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya di Pulau Lombok dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika yang didalamnya terdapat Sirkuit Internasional Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) NTB-2/Pulau Lombok, H. Lalu Daud Nurjadi mendorong generasi muda untuk menumbuhkan ekonomi melalui sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pariwisata.
Politisi Partai Demokrat asal Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah itu meyakini dua sektor tersebut dapat membuat perekonomian NTB, khususnya Pulau Lombok dapat bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi global.” Pariwisata kita semakin maju dan berkembang. Untuk itu, kita harus memicu dan mendorong generasi muda untuk menumbuhkan ekonomi melalui sektor UMKM dan pariwisata,” kata H. Lalu Daud Nurjadi, Minggu, (26/11/2023).
Lalu Daud menjelaskan, dalam mendorong sektor UMKM dan pariwisata, terdapat tiga hal yang harus diperkuat, yakni melanjutkan afirmasi memperkuat produk yang ada di daerah dan sektor pariwisata. Memperluas akses pasar melalui promosi, perdagangan, dan business matching dan mendorong UMKM agar bisa naik kelas, baik melalui penguatan kelembagaan dan perluasan kemitraan, peningkatan kapasitas melalui bantuan teknis dan pelatihan. Serta, peningkatan akses pembiayaan yang didukung program digitalisasi.” Tiga hal itu harus diperkuat, baik itu melalui kebijakan dan permodalan,” ucapnya. Dengan demikian, industri kreatif dapat berkembang dengan pesat,” ucapnya
Menurut Lalu Daud, sejumlah upaya inovasi, adaptasi dan kolaborasi harus dilakukan agar sektor UMKM dapat survive, tumbuh dan berkembang untuk menopang pertumbuhan ekonomi di daerah.
Kelompok generasi muda, lanjut Lalu Daud, merupakan lapisan masyarakat yang potensial untuk dilibatkan dalam berbagai upaya adaptasi dan inovasi di sejumlah sektor termasuk pada sektor UMKM dan Pariwisata.” Untuk itu, pengenalan sejak dini terkait kewirausahaan kepada para peserta didik di lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun informal, harus dilakukan dan kolaborasi dari para pemangku kepentingan sangat diharapkan dalam upaya mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berkelanjutan dan dibutuhkan konsistensi dukungan dan upaya yang terukur dari Pemerintah dalam mencetak para entrepreneur muda yang kelak mampu menciptakan lapangan kerja di masa datang, melalui UMKM yang mereka kelola,” ujarnya. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan