Pemdes dan Warga di Lombok Tengah Temukan Proyek BWS Puluhan Miliar Yang Diduga Fiktif dan Punya Beking Kuat

LOMBOK TENGAH | Pemerintah Desa (Pemdes) Mertak Tombok, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama warga turun langsung ke lokasi Proyek Sistem Irigasi Modern milik Balai Wilayah Sungai (BWS), sepanjang 1,5 km yang ada di wilayah Dusun Kepok – Batu Tambun/Berubus, Senin, (6/11/2023).

Saat turun ke lokasi proyek BWS yang dikerjakan oleh Kontraktor berinisial DB, Pemdes Mertak Tombok dan Warga tidak menemukan papan informasi  proyek. “ Proyek ini dikerjakan pak DB, dan proyek ini bisa dikatakan bodong, karena dari awal pengerjaan sampai dengan kami dari Pemdes turun bersama warga dan GP tidak ada papan informasi proyek yang dipasang di sepanjang lokasi proyek irigasi. Jadi warga bertanya – tanya dari mana asal usul dan besaran anggaran proyek Irigasi ini yang informasinya nilai proyek mencapai Rp 72 miliar,”keluh Kadus Jempong, Desa Mertak Tombok, Lalu Weli.

Lalu Weli mengungkapkan, material yang dibuat berupa beton untuk dinding Irigasi sudah banyak yang rusak dan lantai dasar irigasi di cor tidak sesuai dengan ketebalan yang semestinya.” Material beton yang digunakan untuk dinding Irigasi sudah banyak yang retak dan pecah. Pemasangan dinding beton tidak dicor dan hanya diganjal menggunakan batu dan cor beton lantai dasar irigasi sangat tipis tidak sesuai dengan spesifikasi,” ungkapnya

Lalu Weli menyebutkan, proyek Irigasi BWS di wilayah Kabupaten Lombok Tengah memiliki bekingan kuat, sehingga tidak tersentuh Aparat Penegak Hukum (APH). “ Kami menduga proyek ini ada bekingan kuat. Dan kami sudah mengumpulkan bukti – bukti untuk kami laporkan ke Kejaksaan. Jika laporan kami tidak ditindaklanjuti, maka bisa jadi benar proyek Irigasi BWS punya bekingan kuat,” sebutnya

Dihubungi suaralomboknews.com via pesan WhatsApp (WA), Selasa, (7/11/2023) terkait dengan keluhan Pemdes dan warga terhadap pelaksanaan proyek Irigasi BWS di wilayah Desa Mertak Tombok, PPK BWS Lalu Muh Nurhatim menyampaikan, proyek BWS yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, sebelum dilaksanakan telah dilakukan sosialisasi. “Terkait dengan proyek BWS yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, sebelum pelaksanaan sudah diadakan sosialisasi, artinya informasi proyek di tahu dan jelas sesuai dengan Spek yang ada di kontrak,” ujarnya. [slnews – rul]