Berantas Permainan Harga Kamar Hotel Saat MotoGP 2023, Pemkab Lombok Tengah Bentuk Satgas Pengaduan Konsumen
LOMBOK TENGAH | Gelaran MotoGP Mandalika 2023 yang berlangsung dari tanggal, 13 – 15 Oktober 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Desa Kute, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi sarana promosi pariwisata nasional yang efektif, terutama bagi Kabupaten Lombok Tengah.
Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme pada sektor pariwisata yang terjadi pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika tahun lalu. Hal ini membawa dampak positif bagi para pelaku pariwisata, ekonomi kreatif, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sebagai antisipasi atas lonjakan wisatawan pada event motoGP tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengaduan Konsumen.“Karena sudah dapat laporan di tahun 2022 terkait tingginya harga kamar hotel, kali ini sudah ada SK (Surat Keputusan) Pembentukan Satgas dari Pemkab Lombok Tengah,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Maladi di Media Center Indonesia, Pertamina Mandalika International Circuit, Jumat, (13/10/2023).
Jamaluddin mengungkapkan, salah satu yang menjadi poin perhatian Satgas, yakni harga kamar hotel tidak boleh melebihi ketentuan yang telah diatur melalui Peraturan Gubernur (Pergub) yang ada.
Untuk itu, lanjut Jalaluddin, Satgas Pengaduan Konsumen akan melakukan pengawasan terhadap hotel dan transportasi, serta membuka posko pengaduan di berbagai lokasi. “Kami terus melakukan evaluasi, salah satunya terkait harga kamar hotel. Sampai saat ini tidak ada keluhan yang disampaikan kepada Satgas terkait mahalnya harga akomodasi hotel seperti pada tahun 2022,” ungkapnya
Euforia MotoGP Mandalika 2023 sudah terlihat mulai hari ini. Jamaluddin, menjabarkan bahwa di lokasi kegiatan sudah mulai ramai, karena euforia yang datang tidak hanya dari pengunjung, tetapi juga dari media, serta UMKM. “Sudah banyak juga influencer yang datang dari Nusantara. Harapannya tidak hanya untuk gelaran MotoGP ini, tetapi juga promosikan pariwisata kita, banyak sekali destinasi pariwisata kita,” tuturnya.
Menurut Jamaluddin, sudah hampir 98 persen tiket MotoGP Mandalika 2023 yang terjual, namun memang masih banyak tiket kategori festival yang khusus ditujukan untuk para pelajar dan mahasiswa. Harapannya, agar anak muda di NTB bisa menjadi local heroes kedepannya.
Sementara itu, Asisten II Setda Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi menegaskan, bagi para penonton MotoGP Mandalika 2023 yang masih mendapatkan masalah terkait akomodasi dan transportasi dapat melaporkan langsung kepada Satgas yang sudah terbentuk.
Harapannya, tambah Lendek, agar hotel dan transportasi sudah siap, baik dalam hal pelayanan, harga, hingga solusi dalam berbagai permasalahan lainnya.
Untuk itu, banyak pihak yang ikut dilibatkan dalam Satgas ini, mulai dari pemerintah, asosiasi perhotelan dan agen perjalanan, hingga berbagai pihak lainnya. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan