Liga Peresean se – Pulau Lombok Digelar, Pemkab Lombok Tengah Mulai Susun Buku Tentang Peresean
LOMBOK TENGAH | Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Liga Peresean se Pulau Lombok Tahun 2023.
Liga Peresean se Pulau Lombok yang dipusatkan di Lapangan Bundar, Kota Praya, Lombok Tengah dibuka Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, Jumat, (18/8/2023).
Nampak hadir dalam acara pembukaan Liga Peresean se Pulau Lombok , Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah, Sekda Lombok Tengah, H. Lalu Firman Wijaya, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat.
Liga Peresean se Pulau Lombok diawali dengan Parade Pepadu (Petarung) Peresean
Para Pepadu dari Kabupaten / Kota se – Pulau Lombok diiring peserta Parade Pepadu.
Peserta Parade Pemadu diiringi musik tradisional Sasak Gendang Belek, star dari depan Pendopo Bupati Lombok Tengah dan Finish di Lapangan Bundar Kota Praya.
Liga Peresean se Pulau Lombok akan berlangsung selama 7 hari, dari tanggal, 18 sampai dengan 24 Agustus 2023.
Dalam sambutan pembukaan Liga Peresean, Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri menyampaikan, kegiatan seni dan budaya, seperti Liga Peresean penting dilaksanakan untuk mempertahankan dan mempromosikan Kesenian, Tradisi dan Budaya Masyarakat Sasak. “ Liga Peresean, penting dilaksanakan untuk mempertahankan Kesenian, Tradisi dan Budaya. Dan Liga Peresean ini juga semata – mata untuk menjalin Silaturahmi para Pepadu se – Pulau Lombok,” ucapnya
Sebagai salah satu upaya mempertahankan dan mempromosikan Peresean, Pemkab Lombok Tengah telah berkomunikasi dengan PT ITDC selaku pengembang dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, untuk menggelar Peresean sebagai pembuka balapan internasional MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika pada bulan Oktober 2023 mendatang. “ Kami sudah berkomunikasi dengan ITDC, sebelum motoGP akan ada Peresean yang dilaksanakan di dalam arena Sirkuit Mandalika,” kata Lalu Pathul.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB itu memerintahkan OPD terkait untuk menyusun dan membuat buku tentang Kesenian, Budaya dan Tradisi Peresean. “ Tugas kita sekarang bagaimana membuat buku. Buku panduan tentang peresean, yang isinya tentang sejarah perjalanan Peresean, panjang perisai penyalin. Tujuannya, untuk mempertahankan Kesenian, Budaya dan Tradisi Peresean ini. Untuk itu, penting ada seminar, sehingga menjadi buku Peresean, dan bisa menjadi pedoman masyarakat dan kita awali dari Lombok Tengah,” perintah H. Lalu Pathul Bahri.
Liga Peresean se Pulau Lombok diawali dengan pertarungan Pepadu Lombok Tengah melawan Pemadu asal Kota Mataram. [slnews – rul].
Tinggalkan Balasan