Hakli Ungkap Alasan Air Dari Depot Isi Ulang di Lombok Tengah Aman Dikonsumsi

LOMBOK TENGAH | Air minum yang dibeli masyarakat dari ratusan Depot Isi Ulang yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), aman dikonsumsi. “ Ada 100 lebih Depot air isi ulang di Lombok Tengah. Dari hasil pengawasan yang dilakukan secara berkala, dan dari hasil uji sampel air secara klinis setiap 6 bulan sekali, kualitas dan mutu air yang dijual kepada masyarakat yang bersumber dari Depot Isi Ulang aman dikonsumsi dan sesuai dengan Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan,” ungkap Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Lombok Tengah, Edi Sahroji, Jumat, (14/7/2023).

Edi menegaskan,  pengujian secara klinis sampel air yang ada di depo air minum isi ulang setiap 6 bulan sekali dilakukan untuk memastikan tidak ada mikrobiologi yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi air tersebut. “ Uji klinis setiap 6 bulan sekali untuk memastikan tidak ada mikrobiologi, zat kimia dan kandungan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat yang mengkonsumsi air dari Depot isi ulang, dan sebagian besar Depot Air Isi Ulang di wilayah Lombok Tengah mendapatkan sumber air baku dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum),” tegasnya

Hakli Lombok Tengah meminta kepada pemilik depot isi ulang untuk secara berkala mengganti filter air yang digunakan untuk menyuling atau mengolah air bersih menjadi air minum. ”Filter harus rutin diganti disesuaikan dengan waktu yang sudah ditentukan. Depot air isi ulang juga harus sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan, yang didalamnya juga mengatur tentang Higiene Sanitasi Depot Air Minum,” ucapnya

Edi juga menegaskan, Depot air isi ulang wajib mengantongi izin resmi dari pemerintah. Ini penting agar saat dioperasikan bisa diawasi oleh pemerintah. ”Setiap perpanjangan izin tentunya harus ada rekomendasi dari kita. Sebelum rekomendasi dikeluarkan, kita akan uji semua peralatan yang mereka gunakan,’’ ujarnya. [slnews – rul]