Buaya Seberat 4 Ton Yang Diduga Memangsa Penyelam di Lombok Tengah Berhasil Ditangkap

LOMBOK TENGAH | Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama Bali Reptile Rescue dan warga akhirnya berhasil menangkap Buaya yang diduga memangsa salah seorang Penyelam Pencari Ikan, Santoso alias Amak Reza, 38 tahun, warga Dusun Mertak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, hingga meninggal dunia di kawasan Pantai Teluk Awang, Desa Persiapan Awang, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu, (30/4/2023) lalu.

Buaya dengan panjang kurang lebih 6 meter dan berat 4 ton itu ditangkap pada Minggu, (7/5/2023) pagi di Dusun Bagek Jongkor, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. “  Buaya yang ditangkap panjangnya sekitar 6 meter dan berat 4 ton Buaya itu diduga yang memakan kaki warga (penyelam) sampai meninggal dunia,” kata, Using, warga Desa Persiapan Awang yang ikut menangkap dan mengevakuasi Buaya ke Dam Truk untuk dibawa oleh Tim BKSDA NTB ke Penangkaran Buaya di wilayah Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Using mengungkapkan, warga dan nelayan sudah lama dibuat resah dengan keberadaan buaya di kawasan Pantai yang ada di wilayah Desa Persiapan Awang dan di wilayah Desa Bangket Parak dan sekitarnya. “ Yang ditangkap baru satu ekor, masih ada lagi Buaya lain. Untuk itu, kami minta ada penanganan dari BKSDA, karena keberadaan Buaya sangat meresahkan warga dan mengancam keselamatan warga dan nelayan,” pintanya

Pasca  peristiwa Penyelam yang tewas tanpa kaki sebelah kiri karena mangsa Buaya, Warga dan Tim BKSDA NTB bekerjasama dengan Bali Reptile Rescue menyisir sejumlah lokasi di wilayah Desa Persiapan Awang dan sekitarnya untuk mencari keberadaan Buaya tersebut. “ Tadi jam 3 pagi, Tim BKSDA bersama Tim Bali Reptile Rescue dari Australia mengetahui keberadaan Buaya itu, dan langsung dibius dengan alat khusus. Setelah beberapa jam diikuti, baru pada Jam 6 pagi Buya itu baru bisa ditangkap dan langsung dibawa ke penangkaran Buaya di Lombok Utara,” ujar Using. [slnews – rul].