Lulusan BLK di Lombok Tengah Diminta Jadi Pengusaha Sukses dan Mampu Membuka Lapangan Kerja

LOMBOK TENGAH | Kegiatan pelatihan Gelombang 1 di Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) secara resmi ditutup oleh Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, Selasa, (21/3/2023).

Dalam penutupan kegiatan pelatihan gelombang 1, Bupati Lombok Tengah menyalurkan santunan kepada 100 orang Anak Yatim.

BLK, kata Lalu Pathul, sebagai salah satu Lembaga Pelatihan Kerja Pemerintah yang bernaung dibawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam upaya menyiapkan Tenaga Kerja yang berkualitas dan berkompetensi sesuai dengan kebutuhan pembangunan serta pasar kerja.”BLK adalah prasarana dan sarana tempat pelatihan untuk mendapatkan sumber daya manusia, keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian di bidangnya masing-masing,” katanya

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTB itu mengungkapkan, BLK sebagai Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) juga memiliki  fungsi ganda, yakni sebagai Unit Pelaksana Pelatihan bagi pencari kerja dan sebagai Unit Percontohan Pelatihan bagi lembaga pelatihan lain, baik pemerintah, swasta maupun perusahaan. “Peranan pelatihan kerja sebagai jembatan kebutuhan pasar kerja di satu pihak dengan kemampuan angkatan kerja dan dipihak lain membutuhkan pengelolaan BLK yang efektif dan efisien karena itu tantangan ke depan BLK adalah mampu memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan pembangunan daerah Kabupaten Lombok Tengah,” ungkapnya

Lalu Pathul berharap agar BLK melakukan evaluasi dan juga memantau secara langsung output dari ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan selama menjadi peserta pelatihan. “Saya harap lulusan BLK menjadi pengusaha yang mandiri dan sukses serta dapat menyerap tenaga kerja dilingkungan tempatnya bekerja,” harapnya

Penutupan kegiatan pelatihan Gelombang 1 juga dihadiri Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Tengah TGH. Ma’arif Dirangsa. [slnews – rul].