SHOPPING CART

close

Dana Porprov Dikelola Dispora Lombok Tengah, KONI Ingatkan Pengalaman Tahun 2018

Porprov Tahun 2023
Ketua KONI Lombok Tengah, M Samsul Qomar

LOMBOK TENGAH | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah melakukan persiapan dalam rangka menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).”Sampai saat ini ada 465 atlet dan Official yang masuk dalam entry number dan nama. Dan hasil tersebut sudah dikirimkan ke panitia KONI Provinsi,” kata Ketua KONI Lombok Tengah, M Samsul Qomar, Rabu, (28/12/2022).

465 Atlet dan official tersebut berasal dari 31 cabang olahraga (Cabar).” Semula ada 390 peserta, tapi ada Cabor tambahan jadi mau tidak mau jumlahnya bertambah mengikuti jumlah Cabor tambahan,” ungkap pria yang akrab disapa MSQ itu.

Cabor tambahan tersebut kata mantan Anggota DPRD Lombok Tengah dua periode itu yakni, Sepatu Roda, Petanque, selancar Ombak, e Sport , Kickboxing, Triathlon dan Aerosport.”Cuman sayangnya berbeda dengan Kabupaten/Kota lain, system pendanaan untuk Porprov di Lombok Tengah dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga langsung, Sedangkan KONI hanya sebatas menyerahkan data – data dan melakukan rasionalisasi peserta sesuai ketersediaan dana di Dinas,” ucap MSQ.

MSQ menilai, pengelolaan dana untuk Porprov oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Tengah sangat tidak bagus dan tidak maksimal.”Karena KONI sendiri mempunyai tugas untuk mengurus Olahraga sesuai UU keolahragaan yang ada bukan Dinas yang langsung mengurus Cabor dan Atlet. Pengalaman tahun 2018 lalu, pada saat Porprov  menjadi atensi APH (Aparat Penegak Hukum), karena nomenklatur anggaran dan program yang tidak sesuai dengan UU dan aturan yang ada,” sebutnya

Meski begitu lanjut MSQ, demi berjalannya Porprov dan atas nama Cabor serta Atlet, KONI tetap mengikuti kebijakan Bupati Lombok Tengah yang menempatkan dana Porprov di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).”Sementara itu, untuk dana Porprov sendiri Lombok Tengah hanya mendapat Rp 1,7 miliar, jauh dari kebutuhan dan kata cukup atau sama dengan 1,2 persen dana Kota Mataram, dimana Mataram meng anggarkan 10 Miliar untuk ajang prestasi tingkat Provinsi ini,” keluhnya

“Semoga kedepan Lombok Tengah bisa lebih ramah terhadap olahraga prestasi, jangan sampai target 30 emas kita tidak dapatkan karena keterbatasan anggaran .

Kami mendorong Pemkab Lombok Tengah untuk memperbanyak penganggaran pada venue dan alat-alat olahraga, karena banyak Cabor yang terpaksa latihan di luar Lombok Tengah akibat kurangnya sarana yang ada,” ujar MSQ. [slnews – rul]

Tags:

0 thoughts on “Dana Porprov Dikelola Dispora Lombok Tengah, KONI Ingatkan Pengalaman Tahun 2018

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Desember 2022
M S S R K J S
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

STATISTIK