Sikapi Cuaca Ekstrim di Lombok Tengah Perlu Perbaikan Manajemen Koordinasi
LOMBOK TENGAH | Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM Nursiah memimpin rapat koordinasi mengantisipasi dan merumuskan action plan dalam penanganan bencana banjir dua Kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni Kecamatan Pujut dan Praya Timur bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Lingkup Pemkab Lombok Tengah di ruang rapat BPBD Lombok Tengah, Senin (26/12/2022). “Bencana ini harus kita antisipasi. Terima kasih untuk yang sudah aktifitas kegiatan lapangan di antaranya Kalak BPBD, Dikes, Dinsos dan yang lainnya. Terima kasih atas respon cepatnya di lapangan,” ucap Dr. HM Nursiah.
Mantan Sekda Lombok Tengah itu menegaskan perlunya ada keterpaduan antar OPD, sehingga tidak saling tumpang tindih. “Untuk mencapai kinerja yang baik dalam penanganan bencana ini, kita perlu perbaikan manajemen koordinasi sehingga kinerja antar instansi bisa terpadu dan lebih rapi,” kata HM Nursiah.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Lombok Tengah itu mengungkapkan, penentuan status bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Tengah masih menunggu persetujuan pimpinan. “Melalui Kepala Pelaksana BPDB kita instruksikan untuk segera mensosialisasikan status bencana sehingga penanganannya bisa maksimal, termasuk pembentukan Satgas Penanganan Bencana Kabupaten Lombok Tengah,” ungkap HM Nursiah
Selain bencana banjir kata Nursiah perlu juga diantisipasi terkait angin kencang yang dampaknya pada banyaknya pohon yang tumbang. “Melalui Dinas Perkim sudah melakukan pemetaan dan langkah preventif untuk antisipasi sehingga pohon-pohon tidak banyak yang tumbang,” tuturnya
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, Dr. Suardi mengatakan, dalam penanganan bencana banjir, pihaknya sudah turun langsung membawa bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir. “Kemarin setelah instruksi Pak Bupati dan Wabup kita sudah turun di lokasi banjir. Kami dari Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Praya langsung turun menyalurkan bantuan sembako dan obat-obatan,” katanya
Dinas Kesehatan kata Suardi akan memastikan kesiapsiagaan tenaga kesehatan dan juga obat-obatan, serta alat kesehatan sehingga tidak ada kendala di lapangan. Dinas Kesehatan juga akan meminta kepada semua Puskesmas untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang terjadi. “Masyarakat harus waspada dan menjaga lingkungan agar terhindar dari penyakit seperti diare, kolera dan lainnya. Yang paling penting juga menjaga kesehatan personal seperti mengkonsumsi makanan dan minuman yang higienis,” ujarnya. [slnews – her]
Tinggalkan Balasan