Pariwisata Lombok Tengah Melejit, Bakesbangpol Bersama MUI Lombok Tengah Latih Khatib

LOMBOK TENGAH | Sebagai kabupaten yang kaya potensi alam dan budaya, pariwisata di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) semakin berkembang dari masa ke masa.
Terlebih Kabupaten Lombok Tengah telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni KEK The Mandalika yang terletak di Desa Kuta, Kecamatan Pujut yang berada di bagian selatan wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Selain telah dan sedang dibangun hotel berbintang standar Internasional, di KEK The Mandalika juga telah terbangun Sirkuit Internasional yakni Sirkuit Mandalika yang telah diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Jumat, (12/11/2021).
Sirkuit Mandalika dengan 17 tikungan itu juga sebagai tuan rumah penyelenggaraan event MotoGP Junior / Asia Talent Cup (ATC) yang berlangsung pada 14 November 2021, event FIM MOTUL Superbike World Championship (WSBK) yang akan berlangsung pada 19 – 21 November mendatang dan MotoGP pada awal tahun 2022.
Tidak itu saja, Kabupaten Lombok Tengah juga menjadi pintu gerbang NTB dengan keberadaan Bandara Internasional Lombok (BIL).
Mengingat masyarakat Lombok Tengah mayoritas Muslim, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Politik (Bakesbangpol) Lombok Tengah bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Tengah memberikan pelatihan Khatib kepada Khatib yang bertugas sebagai Khatib di 11 Masjid di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Pelatihan Khatib yang diikuti lebih dari 30 Khatib tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tumpak pada Sabtu, (13/11/2021). ”Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan moderasi beragama dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT pada wilayah – wilayah tujuan wisata. Pertimbangannya adalah wilayah tujuan wisata merupakan wilayah dengan potensi heterogenitas dan pembauran sosial yang tinggi. Untuk itu diharapkan peran khatib yang sangat strategis di tengah – tengah masyarakat mampu menciptakan keseimbangan hubungan sosial dan sinergi peran antar aktor,” ungkap Kepala Bakesbangpol Lombok Tengah, Murdi AP, M.Si, Senin, (15/11/2021).
Pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Lombok Tengah yang sangat berkembang pesat, kata Murdi, harus diimbangi dengan pembangunan mental dan spiritual masyarakatnya. “Sehingga dengan keseimbangan pembangunan maka harapan kita semua terciptalah kondusifitas wilayah yang stabil dalam misi pembangunan merawat akhlakul karimah dalam kehidupan bermasyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat Lombok Tengah yang Beriman, Sejahtera, Bermutu, Maju, dan Berbudaya (BERSATU JAYA),” ujarnya. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan