Waspada, Lombok Tengah Masuk Zona Orange Corona

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Berbagai cara dan upaya Gugus Tugas Penanganan Covid – 19 Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) memutus mata rantai penularan Virus Corona atau Covid-19, mulai dari sosialisasi penerapan Protokol Kesehatan ( Prokes ) Covid – 19 sampai dengan ketingkat Dusun dan rutin melaksanakan Ops Yustisi penegakan hukum Prokes Covid-19. Namun, ini Kabupaten Lombok Tengah dinyata sebagai zona orange seiring meningkatkan jumlah masyarakat Lombok Tengah yang terkofirmasi Positif Virus Corona. ” Terkait Covid-19, kondisinya semakin hari semakin meningkat, dan kita sudah masuk zona Oringe,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, H. Lalu Herdan, Kamis, ( 11/2/2021 ).
Berdasarkan data pada corona.lomboktengahkab.go.id, per tanggal 10 Februari 2021 Pukul 20.00 Wita, total ada 414 kasus Positif, terdiri dari Pasien sembuh 311 orang (75 persen), Kasus positif aktif 85 orang (21 persen), tambahan kasus positif baru 1 orang dan meninggal dunia 18 orang ( 4 persen ).
85 orang pasien yang terkonfirmasi positif Covid – 19 itu, 60 orang menjalani Isolasi di Lombok Tengah dan sisanya 25 orang menjalani Isolasi di luar Lombok Tengah. “Berbagai upaya yang kami lakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Pak Bupati bersama Forkopimda berkali – kali turun memberikan sosialisasi akan pentingnya penerapan Prokes Covid-19, menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, bahkan SE Mendagri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di tingkat Desa dan Kelurahan, kita terapkan sampai ketingkat Dusun,” ungkap Lalu Herdan
Dengan penanganan Covid – 19 yang telah maupun yang sedang dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lombok Tengah, Lalu Herdan yakin Lombok Tengah keluar dari daerah zona Orange dan masyarakat Lombok Tengah terbebas dari Virus Corona. ” Dengan penanaganan kedepan lebih baik, mudah – mudahan daerah kita tidak berbahaya dan menjadi daerah bebas Covid – 19,” ujarnya. [ slnews – rul ]