Bersama Kemen PUPR RI, Suhaili Resmikan Pasar Renteng

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) bersama Kementerian PUPR RI meresmikan Pasar Renteng di Kelurahan Renteng, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Rab, ( 10/2/2021 ).
Dalam sambutannya, Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR RI, H. Iwan Suprijanto menyampaikan, Kementerian PUPR RI telah menyelesaikan rehabilitasi bangunan pasar Renteng yang dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat, sehingga menjadi bangunan yang lebih aman, lebih nyaman, bersih, tertata dan memiliki nilai estetika sekaligus menjadi ikon baru untuk Kabupaten Lombok Tengah
Iwan memaparkan, Pasar Renteng memiliki Kapasitas 1.205 Los Kering, Los Basah, Kios, ruangan penunjang yang terdiri dari ruang pengelolaan Pasar, mushola, toilet, ruang pertemuan dan dan didukung areal parkir yang luas. “Rehabilitasi pasar Renteng ini dilaksanakan secara multiyears, kontrak tahun 2019 sampai dengan tahun 2020, karena adanya kebijakan refocusing terkait dengan Penanganan Pandemi Covid-19, kontrak diperpanjang sampai dengan tahun 2021, Kontrak dimulai sejak 30 Desember 2019 hingga 26 Februari 2021 dilaksanakan oleh PT Nindya Karya Persero selaku kontraktor dan PT Indah Karya selaku konsultan manajemen konstruksi dengan nilai kontrak fisik Rp. 120 miliar. Perlu saya sampaikan, bahwa dalam rangka pemulihan ekonomi nasional kami melakukan upaya percepatan penyelesaian pembangunan Pasar Renteng, dan Pasar Renteng selesai dikerjakan pada 30 Desember 2020 dan pada tahun 2021 ini kami hanya menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada pihak pelaksana, ini semata-mata adalah dukungan kami kementerian PUPR untuk pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sedang terdampak Pandemi Covid-19,” jelasnya
Iwan juga menyampaikan, Struktur atap bangunan Pasar Renteng merepresentasikan arsitektur rumah adat suku sasak Lombok yang ada di Dusun Sade, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. “Untuk menunjukkan dan mencerminkan kearifan lokal sekaligus merepresentasikan kontekstual bangunan pasar ini terhadap lingkungan sekitarnya. Kami harapkan bangun ini menjadi ikon baru Kabupaten Lombok Tengah, khususnya Kota Praya,” ucapnya
Pembangunan Pasar Renteng kata Iwan, lebih cepat dari batas waktu pengerjaan yang telah ditentukan.
Iwan berharap, pembangunan pasar Renteng dapat membantu meningkatkan produktivitas roda perekonomian masyarakat Kabupaten Lombok Tengah dan memberikan manfaat langsung baik kepada para pedagang maupun kepada masyarakat sekitar.” Selama masa pemeliharaan, apabila masih terdapat kerusakan yang diakibatkan oleh kerusakan konstruksi maka ini masih menjadi tanggung jawab kami kementerian PUPR melalui kontraktor yang masih berkontrak sampai dengan masa pemeliharaan yang berakhir pada 24 Desember 2021. Tetapi bila terjadi kerusakan karena kesalahan penggunaan ataupun ada kehilangan barang-barang yang diakibatkan oleh pengguna, maka hal tersebut menjadi tanggung jawab pemerintah daerah atau pengelola. Kami titipkan Pasar ini untuk dapat dikelola dan dirawat dengan baik – baiknya,” pesannya
Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Lombok Tengah, H. Moh Suhaili FT, SH menggajak seluruh lapisan masyarakat Lombok Tengah untuk menyampaikan rasa syukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Pusat dan pemerintah di Daerah atas terbangunnya Pasar Renteng. ”
Bupati Lombok Tengah dua periode itu juga meminta kepada masyarakat untuk bersama – sama menjaga dan merawat Pasar Renteng. ” Kita semua harus berterima kasih kepada pemimpin kita mulai dari bapak presiden, Pak menteri maupun pejabat-pejabat yang ada di Kementerian PUPR ataupun di Kementerian Perdagangan. Pembangunan Pasar Renteng ini merupakan ikhtiar bersama untuk membangun ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan keluarga kita. Pembangunan Pasar ini merupakan sebuah karunia dari Allah SWT yang dipersembahkan melalui pemimpin kita di tingkat pusat maupun juga di tingkat provinsi yang tersus berikhtiar untuk mengurangi beban penderitaan ataupun mengurangi persoalan yang ada di tengah-tengah masyarakat,” kata H. Moh Suhaili FT
Di Tahun Anggaran 2021, kata Suhaili, Pemkab Lombok Tengah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1,6 Miliar untuk pembangunan pagar keliling Pasar Renteng.
Pembangunan pagar keliling Pasar Renteng bertujuan untuk mengamankan Aset Pasar Renteng. ” Lombok Tengah telah mengalokasikan anggaran untuk pagar, area parkir dan jumlah sarana lainnya sebesar Rp. 1,6 miliar. angka ini memang belum cukup untuk dapat melengkapi kekurangan sarana pasar,” ujarnya
Peresmian Pasar Renteng itu diakhiri dengan penyerahan aset sementara Pasar Renteng oleh Kepala BPPW NTB, Eka Sri Rejeki kepada Bupati Lombok Tengah, Penandatanganan Prasasti Pasar Renteng oleh H. Moh Suhaili FT, SH, Penyerahan santunan kepada anak yatim dan pemotongan pita peresmian Pasar Renteng oleh Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR RI, H. Iwan Suprijanto bersama Bupati Lombok Tengah yang dilanjutkan dengan peninjauan langsung infrastruktur Pasar Renteng.
Peresmian Pasar Renteng itu juga dihadiri Wakil Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip, Penjabat Sekda Lombok Tengah, H. Lalu Idham Halid, perwakilan Pemprov NTB, Kejati NTB, jajaran Forkopimda Lombok Tengah dan para Kepala SKPD Lingkup Pemkab. Lombok Tengah serta perwakilan calon pedagang Pasar Renteng. [ slnews – rul ]