Pupuk Bersubsidi Langka Karena Musim Tanam Maju
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Sejumlah Petani di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ( NTB ) mengeluhkan kelangkaan Pupuk Bersubsidi pada musim tanam tahun 2021.
Menurut Ketua Kelompok Tani Hasil Karya Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Lalu Syafrudin, kelangkaan pupuk bersubdisi dikarenakan musim tanam yang maju. “Tahun lalu, petani mulai menanam dari bulan Desember sampai Januari, sedangkan Tahun 2021 ini mulai menanam dari bulan November 2020, akibatnya stok pupuk bersubsidi terlambat di Distribusikan ke Petani, karena musim tanam yang maju dari tahun sebelumnya,” ucap Lalu Syafrudin, Sabtu, (9/1/2021).
Pria yang juga menjabat Kepala Desa ( Kades ) Kateng itu mengungkapkan, petani di Desa Kateng tidak kekurangan stok pupuk bersubsidi, karena menerapkan pola tanam yang sesuai. “Di Desa Kateng, pupuk bersubsidi tetap tersedia, dengan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi ( HET ) jenis Urea Rp. 225 ribu per 50 kg . Untuk luas areal tanam di Desa Kateng seluas Rp. 1.500 hektar,” ujar Lalu Syafrudin. [ slnews – rul ].
Tinggalkan Balasan