Debat Kandidat, Pathul – Nursiah Paling Unggul
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Nomor Urut 4, dengan Jargon Maiq – Meres, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip – Dr. HM. Nursiah ( Pathul – Nursiah) pada sesi pertama Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah yang diselenggarakan oleh KPUD Lombok Tengah di D’Max Hotel depan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Senin malam (30/11/2020) dinilai paling unggul dari 4 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah.
Paslon yang berlatar Politisi dan Birokrasi itu juga sukses memperlihatkan kualitasnya sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah.
Melalui Press Release tertulis, Selasa, (1/12/2020), Pengamatan Politik dan Millenial, Bayu Satria Utama, M.IP menilai, sejak awal penyampaian visi misi, Paslon Pathul-Nursiah sudah menguasai panggung Debat Kandidat dan mengungguli Kandidat lainnya. Keunggulan pasangan Pathul-Nursiah tidak hanya semata karena sebagai Petahana, akan tetapi Paslon dengan jargon Maiq – Meres itu mampu membuktikan diri, kapasitas karir, sebagai elit politisi dan birokrat senior di Kabupaten Lombok Tengah.”Perlu diingat, Kabupaten Lombok Tengah bukan untuk dicoba-coba, karena menjadi pusat perhatian pembangunan prioritas pemerintah pusat,” Bayu Satria Utama, M.IP.
Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat kata Bayu, memerlukan tokoh Politik yang memahami relasi pusat dan daerah untuk memanfaatkan postur anggaran di pusat sekaligus memahami pembangunan yang telah dan sedang berlangsung di Lombok Tengah.”Semalam pasangan Pathul-Nursiah berusaha menjelaskan kepada publik bahwa pembangunan telah berjalan signifikan di Kabupaten Lombok Tengah dan hanya pasangan ini yang mengajak Pemuda untuk berkolaborasi di dalam pembangunan Kabupaten Lombok Tengah,”ucapnya
“Meskipun terdengar penyampaian pak Pathul dengan gaya bahasa yang ringan namun baik tamu undangan maupun mayarakat kecil sama-sama mengerti apa substansi yang ingin disampaikannya. Dengan penampilan debat tadi malam, saya kira dapat menggerus swing poters untuk menentukan pilihannya kepada Paslon Maiq – Meres,”tambah Bayu
Dari semua segmen debat lanjut Bayu, mampu dikuasai sejak awal oleh Paslon Pathul – Nursiah dan selalu terlihat kompak.
Yang paling menarik menurut Bayu, saat Paslon Maiq – Meres menjawab pertanyaan panelis pada sesi ke empat yaitu sesi debat eksploratif terkait sikap Paslon Maiq – Meres terhadap ancaman bonus demografi dan ancaman eksploitasi manusia untuk menyalamatkan anak.
Dan dalam kesempatan tersebut dijawab langsung oleh Calon Wakil Bupati Lombok Tengah, Dr. HM. Nursiah dengan jawaban Eksploitasi anak memang saat ini masih terjadi, tentu faktor utamanya adalah karna faktor keluarga, dan kondisi rumah tangga orang tuanya, padahal pemerintah sudah jelas menggariskan usia berapa anak-anak sekolah dengan aktifitas apa dalam aturan juga sudah diatur demikian tapi masih terjadi, karna itu kami paslon nomer 4 akan melanjutkan kebijakan pembinaan pada masyarakat,”jawab Nursiah
Doktoral Bidang Pemerintahan IIP Jakarta itu menambahkan langkah teknis yang akan dilakukan yakni Pertama, kaitannya dengan pengembangan kearifan lokal di Lombok Tengah untuk membangun dan membina keluarga karna pendidikan keluarga adalah pendidikan yang paling utama, kedua, menyiapkan fasilitas seperti menyiapkan pasar mandalika.”Ketiga, adanya aturan daerah untuk mengatur,”papar Dr. HM. Nursiah yang juga mantan Sekda Kabupaten Lombok Tengah.
Kemudian moderator memberikan kesempatan kepada paslon nomer 5 untuk menanggapi, dan paslon nomer 5 menanyakan apa langkah kongkrit yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Tanggapan paslon Pathul – Nursiah langsung di jelaskan secara rinci dan memuaskan oleh Calon Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri.”Keluarga menjadi harapan besar mereka, maka keluarga harus menjadi tumpuan utama kita sehingga pemerintah sudah banyak program kepada keluarga, seperti pkh, BST, termasuk BLT DD, semata-mata diarahkan untuk keluarga agar anak-anak mereka tidak menemui jalan buntu sebagaimana vidio tadi,”jelas Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Tengah itu.
“Tokoh agama, tokoh masyarakat juga harus kita libatkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat jangan sampai anak-anak kita keluar rumah untuk melakukan hal-hal yang tidak baik, untuk itu kami maiq meres menyiapkan kartu untuk mereka.”tutup H. Lalu Pathul Bahri
Sementara itu, Ketua Tim Relawan Maiq – Meres yakin swing foters yang masih cukup besar akan tentukan pilihannya kepada Paslon Nomor Urut 4, Maiq- Meres.”Karena performa debat Pathul – Nursiah paling menarik dan menguasai semua sesi. Terlebih ada salah satu paslon yang kurang mememahami potensi daerah dan saat ini viral di media sosial, dan tentu akan menimbulkannkeraguan kepada kemampuan paslon dan akan mempengaruhi pilihan para millenial dan pemilih rasional yang masih belum tentukan pilihan,”ujarnya. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan