Ngutang Air Villa Selong Selo di Demo dan Disegel Warga

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Puluhan warga bersama Supplier Air menggelar aksi demo di Villa Selong Selo di Dusun Jabo, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (16/10/2020).
Dalam aksi demo itu, warga bersama Supplier menyegel pintu gerbang keluar masuk ke Villa Selong Selo.
Warga bersama Supplier menggelar aksi demo dan melakukan penyegelan Pintu Masuk Villa Selong Selo karena kesal terhadap sikap pihak PT. Selong Selo yang tidak pernah membayar Air kepada para Supplier Air dan sikap PT. Selong Selo yang diduga melakukan pemecatan sejumlah Scurity secara sepihak tanpa melalui surat peringatan (SP).”Kami tidak pernah dibayar dari bulan Maret sampai dengan sekarang (oktober), cuman dijandi – janjikan saja, tetapi sampai sekarang Air yang kami masukkan ke Villa Selong Selo tidak pernah dibayar,”kesal salah seorang Supplier Air, Mayadi, warga Dusun Jabon, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Jumat (16/10/2020)
Jumlah Supplier Air yang belum menerima pembayaran dari PT. Selong Selo kata Mayadi, lebih dari 36 orang Supplier Air dengan total pembayaran yang belum dibayar mencapai Rp. 34 juta lebih.”Katanya endak punnya uang, tetapi proyeknya jalan terus, dan kami hannya dijanji – janjikan saja, katanya mau ditransfer ke kerekening kami, tapi cuman janji -janji saja dan kami sampai sekarang belum menerima Transfer pembayaran Air,”katanya
Mayadi mengungkapkan, warga dan Supplier Air melakukan penyegelan akses keluar masuk ke Villa Selong Selo, karena warga kesal terhadap sikap PT.Selong Selo yang diduga melakukan pemecatan secara sepihak terhadap sejumlah Scurity.”Mereka (PT. Selong Selo) bertindak seenaknya saja, memecat Scurity tanpa ada Surat Peringatan (SP) 1 dan SP 2. Dan sampai sekarang kami masih melakukan penyegelan Pintu Masuk ke Villa Selong Selo,”ungkapnya
Untuk itu Mayadi meminta kepada pihak Selong Selo untuk segera melunasi pembayaran Air yang telah disuplai warga dan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk mengambil sikap tegas terhadap sikap arogan PT. Selong Selo kepada pekerja, Supplier dan terhadap warga sekitar.”Pemda jangan diam saja melihat persoalan di PT. Selong Selo. Kehadiran Investor untuk mensejahterakan masyarakat, bukan untuk mensengsarakan masyarakat,”ujarnya
Dihubungi via WhatsApp (WA), Kapolsek Praya Barat, Polres Lombok Tengah, AKP Hery Indrayanto SH mengatakan, pihaknya telah berkoodinasi dengan pihak Selong Selo dan masyarakat untuk sama – sama menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.”Kami sudah Monitor, dan kami sudah melakukan koordinasi dengan baik dari pihak SS (Selong Selo) maupun pihak masyarakat,”ucapnya
Aksi Demo dan penyegelan pintu masuk ke Villa Selong Selo oleh warga bersama Supplier Air berlangsung dari hari Kamis, (15/10) sampai dengan Jumat (16/10/2020)
Sementara itu, Danar Dewantoro dari bagian HRD Selong Selo yang berkali – kali dikonfirmasi suaralomboknews.com melalui saluran Handphone, SMS dan WA sampai dengan saat ini belum memberikan jawaban apapun terkait dengan aksi demo, dugaan pemecatan scurity secara sepihak dan penyegelan pintu masuk PT. Selong Selo oleh warga bersama Supplier Air. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan