Takut Corona, Petugas Medis Kenakan APD Saat Mengevakuasi WNA India Yang Meninggal di Illirate Hotel
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Seorang Warga Negara Asing (WNA) India, Anil Panda meninggal dunia di Kamar di Illirate Hotel di Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu malam, (03/5/2020).
WNA India itu diketahui bekerja sebagai ESHS And Social Safeguard Manager di Mandalika Urban And Tourism Infrastructure Projeck (MUTIP) Project Management Consultant (PMC) dan menginap di Illirate Hotel dari Tanggal 12 April 2020 lalu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun suaralomboknews.com dari sejumlah sumber, sebelum meninggal dunia, WNA India itu sempat kejang kejang. Karena hawatir WNA India itu terpapar Virus Corona atau Covid-19, Sejumlah petugas Medis yang menginap di Illirate Hotel pun langsung menghubungi Tim Satgas Covid-19.
Tim Satgas Covid-19 datang ke Illirate Hotel dengan mengenakan pakaian Alat Perlindungan Diri (APD) Standar Covid-19 dan langsung memberikan pertolongan kepada WNA India itu. Namun Nyawa WNA India itu tidak dapat diselamatkan, dan Tim Medis pun langsung mengevakuasi Jasad WNA India itu ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah.
Meninggalnya WNA India yang bekerja sebagai Konsultant di proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) The Mandalika di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah di Illirate Hotel itu dibenarkan oleh Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah yang juga Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lombok Tengah, Murdi AP, Minggu, (03/5/2020).
Informasi dari pihak Management Hotel kata Murdi, WNA India itu sering mengkonsumsi Minuman Keras (Miras) dan didalam kamar hotel tempatnya menginap ditemukan banyak Miras.”Dikamarnya banyak diketemukan minuman keras. Menurut keterangan pihak Manajemen hotel, orangnya (WNA India) suka mabuk. Dan Jenazah WNA India itu sudah dievakuasi ke RSUD Praya,”ucapnya
Untuk mengetahui penyebab kematian WNA India itu, lanjut Murdi, masih menunggu hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan Penyelidikan dari pihak Kepolisian Polres Lombok Tengah.”Penyebab detailnya, kita tunggu hasil investigasi pihak Kepolisian,”ujarnya. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan