Jumat Sore, 5 Warga Lombok Tengah di Wamena Tiba di Bandara LIA
SUARALOMBOKNEWS | 5 orang warga asal Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan pulang ke kampung halamannya di Lombok Tengah dari Kabupaten Wamena, Provinsi Papua, pasca kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Wamena pada (23/9/2019) lalu.
Kelima warga Lombok Tengah yang saat ini masih mengungsi di Markas Yonif Infanteri Sentani, Provinsi Papua, akan pulang ke Lombok Tengah menggunakan penerbangan komersil pada Jumat (4/10/2019).”Besok pagi (Jumat) pukul 7.00 Wita terbang menggunakan Pesawat Garuda dari Papua, dan transit di Denpasar Bali. Dari Denpasar terbang menggunakan Pesawat Lion Air ke Lombok, dan Pukul 16.00 Wita tiba di Bandara Lombok Internasional Airport (LIA),”ungkap Kepala Dinas Sosial Lombok Tengah, Baiq Sri Hastuti Handayani, Kamis, (03/10/2019).
Kelima warga Lombok Tengah tersebut kata Baiq Tutik, terdiri dari 3 Kepala Keluarga (KK) yang berprofesi sebagai Guru di Wamena, Papua.”Kelimanya merupakan Guru yang berdinas di Wamena,”katanya.
Kelima warga Lombok Tengah tersebut lanjut Baiq Tutik berasal dari Kecamatan Praya, Praya Tengah dan Praya Barat, yakni 1 KK dari Kecamatan Praya, 1 KK dari Praya Tengah dan 1 KK dari Kecamatan Praya Barat.”Nama kelima warga Lombok Tengah yang akan pulang besok ke kampung halamannya yakni Novi Apriyanti, Sarifudin Lubis, Neneng Iin Isnawati, Hapipaturrahman, dan Iswandi,”sebutnya
Kelima warga Lombok Tengah tersebut pulang ke Kampung halamannya dari Wamena menggunakan Biaya Pribadi.”Dari Dinas Sosial Provinsi NTB telah menyiapkan Penerbangan Gratis menggunakan Peswat Hercules. Namun mereka memilih menggunakan penerbangan Komersil dan sudah membeli tiket sendiri,”tutur Baiq Tutik
Setibanya di Bandara LIA di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, kelima warga Lombok Tengah tersebut akan disambut oleh Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah dan Provinsi NTB.”Kita akan sambut dan langsung kita antar kerumah mereka masing – masing,”ujar Baiq Sri Hastuti Handayani. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan