Diserang Sabu, Pemdes Kawo Dinilai Lemah dan Gagal

SUARALOMBOKNews.com – Lombok Tengah | Sejumlah kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika golongan I jenis Sabu berhasil diungkap Satresnarkoba Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Bahkan dalam pengungkapan tersebut, Polisi berhasil meringkus beberapa orang Bandar Sabu dan puluhan Gram barang bukti Sabu beserta alat hisap Sabu.

Oleh warga Desa Kawo menilai peredaran gelap dan penyalahguaan Narkotika yang melibatkan oknum warga Desa Kawo itu tidak terlepas dari kesalahan Pemerintah Desa (Pemdes) Kawo.” Pemdes Kawo gagal mengatasi persoalan Narkoba di Desa Kawo. Dulu Desa Kawo terkenal dengan  kerawanannya, namun mampu mewujudkan rasa aman dan nyaman. Tetapi sekarang nama Desa Kawo telah tercoreng oleh peredaran dan penyalahgunaan Narkoba,” ungkap warga Desa Kawo, Murdi AP, Kamis (21/2/2019).

Untuk itu, Staf Ahli Bupati Lombok Tengah Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan itu mengajak Pemdes Kawo bersama seluruh lapisan masyarakat Desa Kawo untuk bersama – sama mencari solusi memecahkan persoalan peredaran gelap dan penyalahguaan Narkoba jenis Sabu yang kondisinya sudah merah pekat tersebut.” Pemdes harus segera bersikap, jangan diam saja. Kalau hannya bisa berpangku tangan itu namanya lemah, mari kita sama – sama dengan seluruh lapisan masyarakat mencari solusi persoalan Narkoba di Desa Kawo. Saya yakin sebesar apapun persoalan yang terjadi, kalau diselesaikan secara bersama – sama pasti bisa teratasi,” tutur Murdi AP

Menurut Plt. Camat Praya Timur itu, Masyarakat Desa Kawo terkenal dengan tingkat pendidikannya, tingkat ekonominya dan kesejahteraan masyarakatnya. Namun kini nama Desa Kawo tercoreng oleh perbuatan sejumlah oknum warganya yang menjadi pengedar dan pengguna Narkoba jenis Sabu.”Persoalan ini tidak bisa dibiarkarkan berlarut – larut, mari kita duduk bersama, mencari benang merah dari persoalan tersebut. Apakah dengan membuat awik – awik (peraturan) mulai dari tingkat RT, Dusun dan tingkat Desa,” ujar Murdi AP

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kawo, Tandar belum bisa dikonfirmasi terkait dengan maraknya kasus peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu di Desa Kawo. [slNews.com – rul]