Arak – Arakan Jaran Kamput Meriahkan Maulid Akbar di KEK Mandalika Kuta

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H/Tahun 2018, Pemkab. Lombok Tengah menggelar Maulid Akbar di Masjid Nurul Bilad Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Kuta di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, (20/11/2018).
Maulid Akbar yang dikemas dengan acara Nyunatan (hitanan) masal, Ngurisan (potong rambut) masal,  Namatan (Hataman Al Qur’an) Masal dan pemeberian santunan kepada ratusan Anak Yatim itu diawali dengan arak – arakan Kesenian Tradisi Jaran Kamput yang ditunggangi oleh anak  Laki – laki menjelang akan di Sunat atau di Khitan.
Jaran Kamput merupakan Seni tradisi masyarakat Sasak Lombok  yang begitu melegenda, Karena masih dipertahankan keunikan, ketradisiannya oleh  masyarakat Sasak  Lombok. Jaran Kamput artinya kuda tunggangan yang dimanifestasikan dalam bentuk kuda-kudaan yang terbuat dari kayu.
Arak – arakan Jaran Kamput itu diramaikan dengan berbagai tetabuhan kesenian tradisional dan tari-tarian Sasak.
Penampilan seni dan kebudayaan turun-temurun ini sangat atraktif dengan diiringi seperangkat alat musik gamelan lengkap dengan seruling yang disebut Pereret.
Arak – arakan Jarang Kamput itu menyedot perhatian ribuan masyarakat termasuk para wisatawan dalam dan luar negeri yang tengah berlibur di KEK Mandalika Kuta.” Salain untuk mempertahankan tradisi dan Budaya, arak – arakan Jaran Kamput pada kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, juga sebagai upaya nyata Pemkab. Lombok Tengah mempromosikan Kesenian dan Budaya Masyarakat Lombok Tengah kepada para wisatawan dan untuk menarik minat wisatawan datang berkunjung ke Lombok Tengah,”ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah, H. Lalu Muhammad Putria.
Ribuan masyarakat termasuk para ASN Lingkup Pemkab. Lombok Tengah datang ke Lokasi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Bilad KEK Mandalika Kuta dengan membawa Pesajik atau nampan yang terbuat dari Anyaman Bambu dan Rotan yang diisi dengan Nasi,Lauk Pauk dan buah – buhan serta jajanan khas masyarakat Sasak Lombok Tengah.
Usai penyerahan santunan kepada Ratusan Anak Yatim oleh Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT, SH, Wakil Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S. Ip, Kapolres Lombok Tengah AKBP. Budi Santosa, Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol CZI Prastiwanto, dan Sekda Lombok Tengah HM. Nursiah, dan usai mendengarkan Tausyiah dari Tokoh Agama, acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu diakhiri dengan tradisi adat dan Budaya masyarakat Sasak Lombok Tengah Mangan Begibung atau makan berjamaah.”Tradisi Begibung harus dipertahankan, inilah salah satu bentuk persatuan dan kebersamaan masyarakat menuju Masyarakat Lombok Tengah yang Beriman, Sejahtera dan Bermutu (Bersatu),” ujar Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT, SH.
Selain di hadiri Bupati, Wakil Bupati Lombok Tengah, Sekda LombokTengah dan jajaran Forkompinda LombokTengah, Maulid Nabi Muhammad SAW itu juga di hadiri para Kepala SKPD dan jajaran ASN Lingkup Pemkab. Lombok Tengah, Para Camat, Kades/Lurah, Tokoh Agama dan Masyatakat Lombok Tengah. [slNews.com – rul].