Warga Desa Bile Bante Sewakan Rumah Sebagai Homestay

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Pasca diresmikannya Pasar Pancingan di Desa Bile Bante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) oleh  Asisten Deputi Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Hariyanto, pada Bulan November 2017 lalu, membawa dampak positif terhadap kemajuan Desa Bilebante pada umumnya dan pariwisata Lombok Tengah secara umum.
Setiap hari, khususnya di hari  Minggu dan hari – hari Libur Nasional, Pasar Pancingan di Desa Bile Bante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah itu ramai di kunjungi wisatawan Lokal dan wisatawan Dalam Negeri, bahkan wisatawan dari Luar Negeri.
Imbas dari semakin berkembangnya dan semakin tingginya jumlah wisatawan yang datang berlibur ke Pasar Pancingan yang memiliki luas sekitar 80 are itu,  Warga Desa Bile Bante menyewakan rumahnya sebagai Homestay, dengan tarif permalam Rp. 175 ribu perkamar plus Sarapan dan Makan Malam.” Alhamdulillah dengan semakin ramainya wisatwan yang datang berkujung ke  Pasar Pancingan di Desa Kami ini, semakin meningkatkan perekonomian warga. sekarang ini sudah ada beberapa warga kami yang menyewakan rumahnya sebagai Homestay ke wisatawan, dengan harga per malam Rp. 175 ribu per kamar plus Sarapan dan Makan Malam,”ungkap Kepala Desa (Kades) Bile Bante, Rakyatulliwa’uddin, di Pasar Pancingan, Desa Bile Bante, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, Sabtu, (17/11/2018).
Yang unik dari rumah warga yang disewakan sebagai Homestay, kata Rakyatulliwa’uddin, wisatawan tinggal satu rumah dengan Pemilik Rumah.” Pemilik rumah tetap tinggal dirumahnya, hannya saja beda kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, ruang kelurga dan ruang makan. selama menginap wisatawan dijamu layaknya  sanak keluarga yang datang bertamu dan menginap dirumah, dengan adat dan istiadat khas Sasak, seperti  sarapan dan makan malam berjamah bersama pemilik rumah,”katanya.
Saat ini sekitar 20 warga Desa Bile Bante telah menyewakan rumahnya sebagai Homestay. dan warga yang menyewakan rumahnya sebagai Homestay itu telah mendapatkan pelatihan dan pendampingan pengelola Homestay dari  Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten.”Sekarang banyak warga yang menawarkan rumahnya disewakan menjadi Homestay.  Warga yang menyewakan rumahanya sebagai Homestay telah diberikan pelatihan dan bimbingan teknis pengelolaan Homestay se – Lombok Tengah yang dilaksanakan dikantor Desa Bile Bante dari tanggal 4 – 6 November kemarin. untuk Desa Bile Bante sendiri diwakili 15 warga yang telah menyewakan rumahnya menjadi Homestay,” tutur Rakyatulliwa’uddin.
Rakyatulliwa’uddin mengaku mendapat tawaran dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata RI untuk mengajukan Proposal terkait dengan kelengkapan Vasilitas rumah warga yang disewakan sebagai Homestay.” Kami bersama Pokdarwis Pasar Pancingan Bile Bante, diminta untuk mengajukan Proposal ke Pusat untuk bantuan pembangunan  Kamar Mandi VIP dirumah warga yang disewakan menjadi Homestay. sekarang kami sedang menyusun proposalnya, dan dalam waktu dekat ini akan kami sampaikan ke Pemerintah Pusat,” ujarnya. [ slNews.com – rul ]