SHOPPING CART

close

Minta Polisi Tangkap Pemilik Akun Facebook “Lalu Win” Ratusan Warga Ketare Nyaris Ngamuk di Polsek Pujut

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Ratusan warga dari Desa Ketare, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, (NTB) mendatangi Polsek Pujut, Kamis, (25/10/2018).
Kedatangan ratusan warga Desa Ketare itu untuk melaporkan dan meminta Polisi untuk menangkap pemilik akun Facebook “Lalu Win” yakni Lalu Wirentanus, warga Dusun Langsang, Desa Ketare, Lombok Tengah, karena diduga telah menghina, menghujat dan mencemarkan nama baik warga Desa Ketare melalui Akun Facebooknya “Lalu Win”.
Kericuhan sempat terjadi di halaman Mapolsek Pujut.
Emosi warga bisa diredam dan ditenangkan setelah Polisi menunjukkan kepada warga melalui handphone, bahwa pemilik akun Facebook Lalu Win telah diamankan Polisi ditempat kerjanya di Polindes Segale Anyar, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Kapolsek Pujut AKP. Putrawan yang turun langsung menenangkan warga, meminta dan menghimbau warga untuk membuat laporan Polisi. Karena masalah yang dipersoalkan warga berkaitan dengan UU ITE.” Masalah yang dipersoalkan warga itu berkaitan dengan UU ITE dan termasuk tindak pidana Khusus, jadi perlu penanganan khusus, dan menggunakan peralatan khusus juga,”ujarnya.
Setelah mendengarkan arahan dan himbauan dari Kapolsek Pujut, AKP. Putrawan, warga pun membubarkan diri dengan tertib dan saat ini warga tengah berkumpul di Desa Ketare untuk menyampaikan laporan ke Polres Lombok Tengah.
Dari informasi yang dihimpun SuaraLombokNews.com pemilik akun Facebook Lalu Win telah diamankan di Polres Lombok Tengah.
Lalu Wirentanus diketahui berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kesehatan Lombok Tengah yang bertugas di Polindes Segale Anyar, Kecamatan Pujut. [slNews.com – rul].

Tags:

0 thoughts on “Minta Polisi Tangkap Pemilik Akun Facebook “Lalu Win” Ratusan Warga Ketare Nyaris Ngamuk di Polsek Pujut

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Oktober 2018
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

STATISTIK