Fun Bike Senggigi 10 K. Selain Voucher Menginap di Hotel, Juga Ada Hadiah Sepeda Dari Presiden Jokowi

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Barat | Persiapan pelaksanaan sepeda Nusantara Etafe Fun Bike Senggigi 10 K yang dihajatkan membangkitkan pariwisata Lombok wabil khusus kawasan Senggigi Lombok Barat terus dimatangkan.
Untuk menarik minat para peserta ikut pada even olahraga ini, selain disiapkan door prize pihak panitia juga mendapatkan dukungan dari pengelola hotel di Senggigi dengan menyiapkan voucher penginapan bagi para peserta.
Hal itu disampaikan oleh Plt Kadispora Lombok Barat, Ma’ad Adnan kemarin saat rapat teknis pelaksanaan sepeda Nusantara 2018 di hotel Montana Senggigi, Lombok Barat.
Rapat persiapan mengupas terkait kepastian kesiapan pelaksanaan even tahunan Kemenpora RI tersebut.
Persiapan pelaksanaan sendiri hampir final, meskipun dibeberapa hal perlu lebih dimatangkan seperti halnya pakaian bagi peserta, Parkir, dan beberapa kesiapan teknis lainnya. Pihak panitia pun sanggup menyelesaikan persiapan sebelum kegiatan digelar pada tanggal 11 November mendatang.
Dijelaskan, jumlah pendaftar yang tercatat di kantor Dispora Lombok Barat  sebanyak 519 lebih, dan pendaftar di hotel Montana, Senggigi mencapai 246 orang,  sehingga total pendaftar sebanyak 765 orang. Target peserta sebanyak 2.500 diyakini tercapai sebab belum lagi pendaftar dari 45 OPD dan camat, serta sekolah. Pihaknya sudah keliling ke sekolah memberikan undangan, khusus sekolah yang ada di sekitar lokasi kegiatan diminta peserta sebanyak 100 orang per sekolah. Belum lagi komunitas sepeda yang segera mendaftar dari Lombok Tengah dan Lombok Timur.
Terkait sponsor sejauh ini sudah ada kepastian hadiah berupa sepeda dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebanyak 3 unit, Dispora Lombok Barat dua unit sepeda, satu unit kulkas, 5 unit kipas serta ada sponsor yang menyumbang TV. Ada juga pihak sponsor yang menyumbang baju, seperti dari Pelindo dan PDAM Lombok Barat serta ada bantuan dari Kemenpora sebanyak 1000 baju. “Door prize akan lebih banyak lagi, ditambah lagi ada pihak hotel yang memberikan belasan Voucher Menginap gratis bagi peserta,”kata Ma’ad.
Terkait masukan dari peserta rapat bahwa rute perlu menyasar masuk ke perkampungan untuk melihat korban gempa yang sudah bangkit dari dampak bencana, menurut Maad hal ini masukan yang sangat bagus.
Diakui kegiatan ini dimaksudkan menunjukkan bahwa Lombok bangkit, sehingga memang perlu dilalui jalur perkampungan agar melihat seperti apa kondisi Masyakarat.
Menurutnya, nanti pihak panitia akan melihat kemungkinan penambahan jalur tersebut. dilalui, Karena disana banyak tenda yang masih.
Menyoal pelibatan pengusaha hotel, sejak awal sudah dilakukan melalui koordinasi dengan hotel Montana.
Akan tetapi mengingat kondisi hotel yang juga terdampak sehingga Pemda tidak terlalu menekankan kepada pengelola hotel.
Sementara itu, Asisten III Setda Lombok Barat  H. Fahturrahim mengatakan, pihak panitia harus mempersiapkan segala sesuatu untuk mendukung pelaksanaan nasional ini. Baik kesiapan panggung, listrik, pengamanan, hingga rekayasa lalu lintas serta parkir kendaraan.
Hal itu penting dilakukan agar jangan sampai even ini menyebabkan kondisi Macet.
Diakuinya,  kegiatan di Lombok Barat umumnya yang bertujuan membangkitkan pariwisata, salah satunya, pada tanggal 28 Oktober ada Mekaki Marathon, dilanjutkan dengan  Fun Bike, tanggal 11 November. “Sebab kondisi pariwisata saat ini masih belum normal, karena itu diharapkan melalui berbagai even ini mempercepat pemulihan pariwisata,”harap H. Fahturrahim. [slNews.com – lu].