Nasib Honorer K2 Lombok Tengah Terkatung – Katung
SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Puluhan Pegawai Honorer Katagori 2 (K2) di Lingkup Pemkab. Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatangi Sekretariat DPRD Lombok Tengah untuk mengadukan nasib mereka kepada Anggota Dewan dan Pemkab. Lombok Tengah, Rabu, (19/8/2018).
Kedatangan puluhan perwakilan Honorer K2 itu diterima Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah Ahmad Ziadi, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lombok Tengah HM Nazili dan Sekretaris Dinas Pendidikan H.Lalu Muliawan.
Dihadapan wakil rakyat, para Honorer K2 itu mengadukan nasib mereka, karena tidak diakomodir dalam Perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018.
Pasalnya, selain terbentur aturan terkait dengan pengangkatan Pegawai Honorer K2 menjadi CPNS, para Pegawai Honorer K2 itu tidak bisa diakomodir dalam Perekrutan CPNS Tahun 2018 karena sebagian besar telah berusia diatas 35 Tahun.
Kepala BKPP Lombok Tengah HM. Nazili menjelaskan, jumlah pegawai Honorer K2 yang tersebar di Dinas/Instansi Lingkup Pemkab. Lombok Tengah yang belum diangkat menjadi CPNS sebanyak 990 orang.
Menurut HM. Nazili, keberadaan Pegawai Honorer K2 yang belum di angkat menjadi CPNS menjadi persoalan bersama.”Ini menjadi persoalan kita bersama, sementara jatah formasi CPNS 2018 yang disetujui sebanyak 418 Formasi, yang terbagi dalam tiga katagori, Tenaga Teknis, Pendidikan dan Kesehatan, dan salah satu syarat bisa mengikuti tes CPNS 2018 maksimal berusia 35 tahun,”ujarnya.
Nazili berjanji akan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan dan harapan dari para Pegawai Honorer K2 Lombok Tengah kepada Pemerintah Pusat.
Janji yang sama juga di ucapkan Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah Ahmad Ziadi.
Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Tengah itu berjanji akan menyampaikan tuntutan dan harapan para Pegawai Honorer K2 kepada Pemerintah Pusat. [slNews.com – win].
Tinggalkan Balasan