Di Harlah ke 92, Kader NU Diharapkan Kreatif Dalam Bidang Ekonomi
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH |Peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 92 Lombok Tengah yang dipusatkan dilapangan umum Penujak Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah resmi dibuka, Kamis (19/4/2018).
Kegiatan dengan tema memperkokoh ukhuwah wathaniyah tersebut dibuka dengan pawai taarup serta pameran berbagai kereasi Kader NU, dan kegiatan dalam rangka memperingati Harlah NU ke 92 Lombok Tengah itu akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal, 19 – 24 April 2018.
Dalam sambutannya Plt. Bupati Lombok Tengah sekaligus sebagai Ketua Pengurus Cabang (PC) NU Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan, ditengah kondisi jaman yang sudah sedemikian berkembang ini, maka Kader NU harus bisa mandiri dalam berkereasi, dimana NU harus bisa mendongkrak ekonomi masyarakat dengan menciptakan berbagai kerajinan.
Terlebih dengan kondisi Lombok Tengah yang saat ini terus mengalami perkembangan, dimana banyak investor yang datang ke Lombok Tengah untuk Berinvestasi. Sehingga agar masyarakat Lombok Tengah tidak tergerus maka harus bisa kereatif dalam membuka usaha. “Kader NU harus mulai belajar tentang perputaran ekonomi, terlebih saat ini Daerah kita akan banyak dibangun hotel yang begitu megah,”ungkap Lalu Pathul Bahri.
Lalu Pathul juga mengungkapkan, warga NU harus bisa kereatif dalam berwirausaha, mengingat dukungan dari pemerintah dalam dunia usaha juga sudah sangat maksimal. Baik dengan cara memberikan pelatihan untuk keterampilan maupun dengan memberikan modal usaha. “Kondisi pembangunan yang ada di Daerah kita yang semakin berkembang, maka tentu harus dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai,”ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Harlah NU ke 92 Hambali menjelaskan, Harlah NU ke 92 saat ini sebagai wujud kecintaan kepada ulama NU yang telah berjuang untuk kemaslahatan umat, dimana kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini akan diisi oleh berbagai kegiatan, diantaranya Karnaval yang diikuti oleh 7000 santri, kemah santri yang diikuti oleh 500 santri, santunan bagi 1600 masyarakat tidak mampu, orang tua jompo dan NU Ekskul yang diikuti oleh 12 MWC dan berbagai Banom NU lainya.“Kegiatan Harlah NU untuk tahun ini dipastikan akan lebih semarak, karena kita juga akan melakukan pelayanan perekaman E-KTP, Kartu Keluarga (KK) dan akte kelahiran yang bekerjasama dengan dinas kependudukan dan catatan sipil. Disatu sisi kita juga akan melakukan pembuatan SIM yang bekerjasama dengan aparat kepolisian serta memberikan bibit jagung dan padi bagi para petani,”ungkapnya.
Dengan berbagai kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan, kata Hambali, kedepan diharapkan masyarakat NU lebih bisa berkereasi terutama dari segi bagaimana memajukan perekonomian keluarga dan masyarakatnya. “Kita harus mulai membangun ekonomi kereatip. Makanya kita melakukan pameren juga terkait hasil kerajinan dari masyarakat NU yang sebenarnya tidak kalah hebat dengan hasil kerajinan lainya,”tuturnya.
Sementara itu Ketua Rais Syuriah NU, TGH Ma’rif Ma’mun menyampaikan, NU harus menjadi landasan dalam perjuangan, termasuk bagaimana memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Daerah, karena selama ini NU sudah sangat banyak memberikan kontribusi kepada perkembangan negara ini. Baik sebelum hingga sesudah merdeka. “Kita harus berpegang teguh kepada fatwa ulama dan kita harus mempertahankan NKRI dari banyaknya isu ideologi yang ingin menggantikan ideologi NKRI saat ini,”ujarnya. (slNews – rul)
Tinggalkan Balasan