Kualitas Pengerjaan Ruas Jalan Leneng – Tenganan di Sorot Warga

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Kualitas pengerjaan ruas jalan Kabupaten Lombok Tengah  yakni yakni ruas jalan Leneng – Tenganan di pertanyakan warga.

Pasalnya, oleh warga menilai pengerjaan ruas jalan Kabupaten yang menelan anggaran miliaran rupiah itu dikerjakan asal – asalan oleh Kontraktor Pemenang Tender. “ Dengan mengunakan uang Rakyat miliaran rupiah, pengerjaan ruas jalan Leneng – Tenganan sepanjang 2,5 Km itu dikerjakan asal – asalan,” ucap Tim Advokasi Konsorsium LSM Lombok Tengah Saiful Muslim, Senin, (28/8/2017).

Saiful mengungkapkan, ketebalan hotmik ruas jalan Leneng – Tenganan tidak sesuai dengan standar jalan Kabupaten, begitu juga dengan pengerjaan Talud dan saluran, dikerjakan asal – asalan. Tidak itu saja, pengerjaan saluran atau irigasi tidak dikerjan penuh, melainkan terpotong – potong, bahkan sebagian ada yang belum selesai dikerjakan.” Ketebalan jalan hotmik tipis. Pengerjaan pinggir jalan dan talud saluran seadanya, dengan campuran seadanya.  Pengerjaan saluran irigasi terpotong-potong, ada yang belum selesai dikerjakan. Ada pelanggaran tata ruang oleh masyarakat, mengambil bahu jalan, namun tidak ada tindakan tegas dari pemerintah Kabupaten,” ungkapnya.

Saiful mengaku, telah menyampaikan persoalan terkait dengan kualitas pekerjaan ruas jalan Leneng – Tenganan ke Dinas PUPR Lombok Tengah, namun keluhan dari masyarakat itu sampai dengan saat ini tidak mendapat tanggapan dari para pejabat di Dinas PUPR Lombok Tengah.”  Tidak pernah ditanggapi dengan baik, Kami menduga ada permainan antara Kontraktor dengan Dinas PUPR. Begitu juga keluhan secara lisan sudah di sampaikan ke anggota DPRD,” ucapnya.

Untuk itu masyarakat berharap, pengerjaan ruas jalan Leneng – Tenganan itu bisa di kerjakan dengan baik, sesuai dengan spek dan aturan yang berlaku. Masyarakat juga berharap kepada Dinas PUPR Lombok Tengah untuk melaksanakan pengawasan dengan benar dan tepat.

Tidak hannya kepada Dinas PUPR Lombok Tengah, masyarakat juga meminta kepada Anggota Dewan Lombok Tengah, untuk turun langsung kelapangan, melakukan pengawasan, Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait dengan pengerjaan ruas jalan Leneng – Tenganan.” Dinas PUPR, supaya melaksanakan pengawasan dan menegur kontraktor , terutama terkait dengan pengerjaan talud dan irigasi, selanjutnya meminta kepada Kontraktor untuk memperbaiki jalan dan saluran yang sudah rusak. Kami juga berharap kepada DPRD Loteng, supaya turun kelapangan untuk melakukan pengawasan, Monev dan memanggil, menegur Kadis PUPR ,  selanjutnya meminta kepada Kontraktor untuk memperbaiki jalan dan saluran yang sudah rusak, sebagai bagian dari tanggungjawab DPRD untuk melakukan pengawasan. Mumpung sekarang sedang di kerjakan,  masih ada waktu untuk di perbaiki,” pinta Sauful Muslim.

Sampai dengan berita ini dimuat di SuaraLombokNews.com, belum ada pihak dari Dinas PUPR Lombok Tengah yang bisa di mintai keterangan terkait kualitas pekerjaan ruas jalan Leneng – Tenganan itu. (slNews.com – rul).