SHOPPING CART

close

Tim Monev TP4D Kejari Praya Kawal ADD

Lombok Tengah, SuaraLombokNEWS.com | Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan  Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Praya, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengawal penggunaan dan serapan Alokasi Dana Desa (ADD)  di 139 Desa yang tersebar di 12 Kecamatan se – Lombok Tengah, melalui  kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev)  TP4D di 12 Kecamatan se – Lombok Tengah.” TP4D memiliki tugas dan fungsi untuk mengawal mengamankan dan mendukung keberhasilan pemerintahan dan pembangunan melalui upaya – upaya pencegahan preventif dan persuasif. TP4D juga memberikan penerangan hukum di lingkungan instansi pemerintah, BUMN, BUMD. Terkait materi tentang perencanaan, pelelangan, pelaksanaan pekerjaan, pengawasan pelaksanaan pekerjaan, perizinan, pengadaan barang dan jasa, tertib administrasi dan tertib pengelolaan keuangan Negara,” kata Kasi Intelejen Kejari Praya Lombok Tengah, Feby Rudi, usai menggelar Monev TP4D di Kecamatan Praya Tengah, Kamis, (3/8/2017).

Pada  kegiatan Monev TP4D ke 4 Tahun 2017 di Kecamatan Praya Tengah itu, dari 9 Desa se – kecamatan Praya Tengah, hannya satu Desa yang tidak hadir yakni Desa Beraim.

Dalam kegiatan itu, Tim Monev TP4D Kejari Praya, memberikan sejumlah materi yang berkaitan dengan proses penganggaran, perencanaan, pengerjaan hingga proses pelaporan program pembangunan di Desa yang sumber anggarannya dari ADD maupun dari APBD I dan II.” Monev ini merupakan kegiatan rutin. Dalam kegiatan Monev, kami memeriksa kelengkapan Administrasi seperti SPJ, memberikan pemahaman kepada perangkat Pemerintah Desa, dan memberikan pembinaan, pendampingan termasuk memberikan pengawalan, sehingga program pembangunan di desa itu berjalan dengan baik, kalau ada kekurangan atau kesalahan administrasi cepat diperbaiki, sebelum inspektorat turun. Dari 9 Desa di Kecamatan Praya Tengah, hannya Kades Beraim saja yang tidak ikut Monev,” ucap Feby.

Hasil Monev Tim TP4D Kejari Praya di Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, proses administrasi mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pelaporan kegiatan pembangunan di masing – masing Desa berjalan mulus dan baik.” Pengerjaan fisik rata – rata di atas 50 persen. Itulah tujuan Monev ini, jadi yang diutamakan itu pencegahan terjadinya tindak pidana Korupsi,” kata Feby.

Persoalan yang sering muncul pada saat pelaksanaan Monev, lanjut Feby, Pemdes sering terlambat membayar Pajak kegiatan, yang disebabkan oleh minimnya Sumber Daya Manusia (SDM), Pengetahuan dan Pemahaman Perangkat Pemdes.” Masalah yang sering muncul itu, terlambat membayar Pajak, karena masih kurangnya pemahaman Perangkat Desa. Untuk itu kami berharap Perangkat Desa, tertib menyetor Pajak, jangan sampai terlambat, sehingga tidak menjadi temua. Melalui Monev TP4D ini Pemdes bisa tertib menangani SPJ, Manajemen Kerja, dan tertib menangani Penyusunan Anggaran,” ujarnya.

Oleh para Kades, sangat menyambut baik kegiatan Monev TP4D, untuk itu para Kades berharap kegiatan Monev TP4D bisa dilaksanakan 2 kali dalam setahun, sehingga celah – lekah terjadinya Korupsi yang disebabkan karena minimnya SDM, dan Pemahaman  para Perangkat Desa bisa teratasi.” Kades sangat terbantu, kalau bisa Monev ini dilaksanakan 2 kali setahun. Sehingga yang belum paham menjadi paham, yang kurang mengerti menjadi mengerti, yang kurang ilmu pengetahuannya menjadi pintar. Untuk itu kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Tim Monev TP4D. Kami sangat terbantu, dan merasa di Ayomi, dibina dan dibimbing, untuk tidak terjerumus kedalam perbuatan sesat (Korupsi – red),” ucap Camat Praya Tengah Drs.Sahri. (slNEWS.com – rul).

Tags:

0 thoughts on “Tim Monev TP4D Kejari Praya Kawal ADD

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Agustus 2017
M S S R K J S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

STATISTIK