TMMD Ke – 99, di Wilayah Kodim 1620/Lombok Tengah Ditutup
Serah terima hasil kegiatan TMMD ke 99 Tahun 2017, oleh Dandim 1620/Loteng Letkol. Inf. Is Abul Rasi (kanan) kepada Asisten III Setda Loteng HL. Idham Halid, dilapangan Umum Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Loteng, Rabu, (2/8/2017).
Lombok Tengah, SuaraLombokNEWS.com | Setelah rampung melaksanakan kegiatan Fisik dan non Fisik 100 persen, Kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 99 Tahun 2017 di wilayah Kodim 1620/Lombok Tengah yang kegiatannya di pusatkan di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, akhirnya di tutup, Rabu, (2/8/2017).
Penutupan kegiatan TMMD ke 99 Tahun 2017 itu di akhiri dengan Upacara Penutupan TMMD ke 99 Tahun 2017 yang digelar di Lapangan Umum Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat.
Upacara Penutupan TMMD ke 99 Tahun 2017 yang diikuti sekitar 1200 peserta upacara itu dihadiri , Danlanud Rembiga Kolonel Pnb Dody Fernando, Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol (inf) Is Abul Rasi, Asisten III Setda Lombok Tengah HL. Idham Halik, Dandim 1606/Lombok Barat, Dandim 1615/Lombok Timur, Denpom Mataram, Wakapolres Lombok Tengah Kompol Lalu Salehudin, Kepala PN Praya, Kajari Praya, Kepala BUMN/BUMD, dan Kepala SKPD Lingkup Pemkab. Lombok Tengah.
Dalam amanatnya, Danlanud Rembiga Kolonel Pnb Dody Fernando mengatakan, TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam membantu
Pemda mempercepat pembangunan di daerah guna menyiapkan Rakyat Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara.”Program TMMD sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutaman di pelosok pedesaan,” katanya.
Pada TMMD ke-99 tahun 2017 di wilayah Kabupaten Lombok Tengah telah dilaksanakan kegiatan Fisik berupa infrastruktur diantaranya, berupa pembangunan jalan baru, peningkatan badan jalan, pembuatan talut dan gorong-gorong, pembangunan MCK, Poskamling dan pembangunan tembok kuburan.” Semuanya telah dilaksanakan 100 persen. Disamping itu juga telah dilaksanakan sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat,” ungkap Kolonel (Pnb) Dody
TMMD merupakan salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah, utamanya upaya cegah dini dan deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang melemahkan persatuan dan kesatuan NKRI.” Melalui kesempatan ini juga saya Menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit yang tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja maupun yang tidak disengaja,” ucap Kolonel Pnb Dody.
Kolonel Pnb Dody berharap kepada semua pihak untuk bersama – sama memelihara semangat kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan Bangsa.” Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya
Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini. Pelihara hasil program
TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat,” pesannya.
Upacara penutupan TMMD ke 99 Tahun 2017 dirangkaikan dengan Penyerahan hadiah lomba Gendang Belek dan pertunjukannya Kesenian khas sasak, Pengobatan missal, Pelayanan KB, Bazar (Pasar Murah), Peninjauan hasil pelaksanaan TMMD, dan Pembagian sembako kepada masyarakat miskin. (slNEWS.com – rul).
Tinggalkan Balasan