Wabup Loteng Pimpin Apel Pembukaan TMMD Ke – 99
Upacara Pembukaan TMMD ke 99 Tahun 2017 di Lapangan Umum Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Loteng, Selasa, (4/7/2017).
Lombok Tengah, suaralombokNEWS.com | Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah (Loteng) Lalu Pathul Bahri, S.Ip secara resmi membuka pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 Tahun 2017, yang berlangsung di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Loteng, Selasa, (4/7/2017).
Apel persiapan pelaksanaan TMMD ke 99 Tahun 2017 di wilayah Kodim 1620/Loteng itu dilaksanakan di lapangan Umum Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat, Loteng. Yang mana pelaksanaan apel pembukaan TMMD itu diikuti sekitar 800 personil dari berbagai unsur mulai dari TNI, Polri, Satpol PP serta berbagai organisasi masyarakat di wilayah tersebut.
Kegiatan Apel Pembukaan TMMD ke 99 Tahun 2017 Kodim 1620/Loteng dengan tema “Dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI”, dihadiri Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel Inf. Farid Makruf M.A , Wabup Loteng Lalu Pathul Bahri, S.IP yang bertindak sebagai Irup Apel Pembukaan TMMD, Ketua DPRD Loteng H. Ahmad Puadi, Dandim 1620/Loteng Letkol. Inf. Is Abul Rasi, dan Kapores Loten AKBP. Kholilur Rochman.
Data yang dihimpun www.suaralomboknews.com , persiapan untuk TMMD telah dilakukan beberapa hari yang lalu dengan melakukan berbagai kegiatan. Dengan sasaran kegiatan meliputi fisik dan non fisik.”TMMD ke 99 yang dilakukan, ini merupakan program terpadu antara TNI, Pemerintah dan komponen masyarakat lainnya,” terang Lalu Pathul Bahri, S.IP, saat membuka kegiatan TMMD ke 99 Tahun 2017.
Menurut Lalu Pathul, tujuan mendasar dari pelaksanaan TMMD sendiri adalah lebih mendekatkan diri antara TNI dengan warga masyarakat secara langsung. Melalui program TNI manunggal membangun desa itu, kemanunggalan TNI bersama dengan rakyat tidak hanya jargon semata, karena selama program itu prajurit TNI juga tinggal bersama masyarakat.”Ada proses-proses kerjasama TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Bukan hanya dapat menghemat anggaran, kerjasama itu lebih ditekankan untuk merekatkan hubungan TNI dengan masyarakat,” ucapnya.
Dalam kegiatan TMMD di Desa Pengenjek, Kecamatan Jonggat Loteng itu akan membangun sejumlah infrastruktur seperti Pembukaan jalan baru di Dusun Pengenjek Desa Pengenjek sepanjang 100 meter, Pembukaan jalan baru di Dusun Bungini Desa Pengenjek sepanjang 1500 meter, Pembukaan jalan baru di Dusun Berembeng Daye Desa Pengenjek sepanjang 1500 meter, Pembukaan jalan Lingkar di Dusun Monton Bangle Desa Pengenjek, Pembuatan plat deker, Pembuatan 4 buah MCK, Pembangunan lima buah Pos Kamling, Penembokan Pemakaman umum sepanjang 140 meter, dan Pembangunan Jembatan dengan Panjang 6 meter, dan Lebar 3 meter.
Sedangkan untuk kegiatan non Fisik meliputi Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Kamtibmas, Penyuluhan Kesehatan, Penyuluhan KB, Penyuluhan Pertanian dan Perternakan, Penyuluhan Hukum, Penyuluhan Industri kecil dan menengah, Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan, Penyuluhan koperasi, Penyuluhan Pajak Bumi dan Bangunan, Penyuluhan Pariwisata, Penyuluhan penanggulangan bencana alam, Penyuluhan melawan Terorisme dan menangkal ajaran Radikal, Pengobatan masal dan pemeriksaan kesehatan geratis.”Dengan semangat kemanunggalan TNI dengan rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan NKRI. Keseimbangan fasilitas umum dan mental masyarakat harus sebanding lurus. Sehingga TMMD melakukan keduanya,” ujar Wabup Loteng Lalu Pathul Bahri, S.Ip. (slNEWS.com – rul)
Tinggalkan Balasan