Wow ! TNI Bongkar Mafia Pengiriman Beras ke Luar Daerah
Inilah Truk Kontainer mengangkut 21 Ton Beras yang akan di kirim ke luar Wilayah NTB, saat diamankan Prajurit TNI Kodim 1620/Lombok Tengah di ruas jalan raya Rumak Kabupaten Lombok Barat, Kamis, (4/5/2017)”
Lombok Tengah, SuaraLombokNEWS.com | Tentara Nasional Indonesia ( TNI ) Kodim 1620/Lombok Tengah berhasil membongkar Mafia pengiriman Beras Ilegal antar Provinsi, Kamis, (4/5/2017).
Digagalkannya pengiriman Beras secara Ilegal itu terbongkar, setelah Anggota Koramil 08/Praya Timur, Kodim 1620/Lombok Tengah mengendus aktivitas Truk Kontainer yang tidak wajar di salah satu Gudang Usaha Dagang (UD) yang berlokasi di wilayah Desa Mujur Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah.
Setelah dilakukan pengintaian terhadap aktivitas Truk Kontainer itu, Anggota TNI Koramil 08/Praya Timur pun langsung membuntuti arah dan tujuan dari Truk Kontainer yang membawa Beras sebanyak 21 Ton tersebut hingga keluar wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
Diduga, 21 ton Beras yang diangkut Truk Kontainer itu akan di Kirim ke luar wilayah NTB, melalui Lebuhan Penyebrangan Lembar Kabupaten Lombok Barat.
Mengetahui ada yang membuntuti dari belakang, Sopir Truk Kontainer bermuatan 21 Ton Beras itu memutar haluan ke arah jalan menuju Mataram, tepatnya di Taman Patung Sapi jalan Bay Pas Lombok Barat. “Pada awalnya akan dicegat setelah Truk Kontainer itu masuk ke dalam Pelabuhan Lembar, untuk lebih meyakinkan bahwa Beras itu akan di kirim ke luar Daerah, akan tetapi pada saat sampai di Bundaran Patung Sapi Lombok Barat, Truk Kontainer itu berbelok arah menuju Mataram,” tutur Komandan Kodim (Dandim) 1620/Lombok Tengah Letkol. Inf. Is Abul Rasi, SE, Jum’at, (5/5/2017).
Tidak mau buruannya lepas, sekitar Pukul 12.45 Wit, Prajurit berseragam Loreng itupun langsung bertindak cepat, dengan menghentikan lanju Truk Kontainer tersebut di ruas jalan Raya Rumak Lombok Barat.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan Truk Kontainer itu, ditemukan sebanyak 21 Ton Beras, dan setelah dilakukan pemeriksaan, 21 Ton Beras yang diangkut Truk Kontainer itu tidak dilengkapi dengan dokumen atau surat Resmi.” Setelah dicek, Truk Kontainer itu mengangkut Beras, dan tidak dilengkapi dokumen Resmi,” kata Letkol. Inf. Is Abul Rasi.
Atas penemuannya itu, Prajurit TNI Koramil 08/Praya Timur, langsung melaporkan 21 Ton Beras yang ada di dalam Bok Truk Kontainer tersebut ke Danramil 08/Praya Timur, selanjutnya Danramil 08/Praya Timur melapor ke Dandim 1620/Lombok Tengah.” Truk Kontainer itu diamankan ke Kodim 1606/Lombok Barat, sedangkan 21 ton Beras itu akan kita salurkan ke Gudang Bulog NTB, karena stok Beras di Gudang Bulog NTB saat ini belum mencapai Target, karena ada oknum Pengusaha lokal yang mengirim Beras keluar wilayah NTB,” ungkap Letkol. Inf. Is Abul Rasi.
Dengan digagalkannya pengiriman Beras ke luar wilayah NTB itu, Danrem 162/WB Kolonel Inf. Farid Makruf memerintahkan seluruh Prajuri TNI Korem 162/WB untuk melakukan pencegahan pengiriman Beras keluar wilayah NTB dengan memperketat pengawasan di Pelabuhan Penyebrangan Lembar dan Sape Kabupaten Bima, dikarenakan stok Beras di Gudang Bulog NTB belum memenuhi Target yang telah ditetapkan.” Sudah ada Perintah, tinggal kita laksanakan, dan berkoodinasi dengan Dinas / Instansi terkait,” ujar Letkol. Inf. Is Abul Rasi. (slNEWS.com – rul)
Tinggalkan Balasan