Sadis, Gadis ini Diduga Dibunuh Dengan Cara di Gorok
Inilah Mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas yang ditemukan warga di semak – semak di Dusun Bangah Desa Sengkol Kecamatan Pujut Loteng, Selasa, (28/2/2017) sekitar Pukul 16.00 Wita”
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Warga Dusun Bangah Desa Sengkol Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Loteng) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas, Selasa, (28/2/2017).
Informasi yang berhasil di himpun SuaraLombokNews.com, Mayat perempuan yang diperkirakan berusia 20 tahun itu ditemukan warga yang sedang mencari kayu bakar , sekitar Pukul 16.00 Wita.
Mayat perempuan dengan ciri – ciri mengenakan Celana Jeans panjang warna Ungu, dan mengenakan baju lengan panjang warna coklat itu ditemukan dengan kondisi Leher Nyaris Putus diduga akibat sayatan Senjata Tajam (sajam) dan luka lecet di bagian kaki dan tangan.
Didekat Jazad Mayat Perempuan tanpa identitas itu juga di temukan Tas bercorat batik, Sandal warna putih dan sarung warna merah bermotif batik.
Penemuan Mayat berjenis kelamin perempuan yang diduga korban pembunuhan itu dibenarkan Kepala Desa (Kades) Sengkol Tanawuri.” Jelas dia (korban – red) dibunuh. Lehernya di Gorok dan ditemukan banyak bekas luka di tubuhnya,” kata Tanawuri, Selasa, (28/2/2017).
Dugaan sementara, Mayat Perempuan itu berasal dari Kecamatan Keruak Lombok Timur, dan bila dilihat dari kondisi Jazadnya, korban tibunuh sehari sebelum Jazadnya di temukan warga Dusun Bangah Desa Sengkol Kecamatan Pujut Loteng.” ya informasinya warga Keruak Lombok Timur. Untuk lebih jelasnya silakan tanyakan ke Polisi,” kata Tanawuri.
Aparat Kepolisian dari Polsek Kuta yang menerima laporan Penemuan Mayat itu langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan langsung mengevakuasi Jazad korban ke rumah Sakit Bayangkara Polda NTB.” Saya turun langsung bersama Pak Camat. Di TKP sudah ada Polisi dan mayat korban langsung dibawa ke Bayangkara. Untuk lebih jelasnya silakan tanya ke Polisi,” ujar Tanawuri.
Melalui WhatsApp Kapolres Loteng AKBP. Kholilur Rochman mengatakan, korban bukan berasal dari warga sekitar TKP, dan dari hasil oleh TKP belum ditemukan tanda – tanda korban dibunuh di TKP.” Korban bukan warga sekitar. Oleh TKP juga belum di temukan tanda – tanda korban dibunuh di TKP,” ujarnya. (slnews.com – rul)
Tinggalkan Balasan