Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pria Ini Gorok Leher Sendiri
Inilah pria 45 Tahun asal Labangka Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa Besar, menggorok lehernya sendiri menggunakan Parang. Pria ini tewas dengan luka robek di lehernya dengan panjang 10 centimeter, Selasa, (7/2/2017).”
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com,- Entah apa yang ada dalam pikiran pria asal Labangka Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa Besar, menggorok lehernya sendiri menggunakan Parang. Pria ini tewas dengan luka robek di lehernya dengan panjang 10 centimeter, Selasa, (7/2/2017).
Belum diketahui motif yang mendasari korban yang bernama Abdul Wahid 45 Tahun menghabisi nyawanya sendiri di kamar rumah Mariati 50 Tahun warga Dusun Pengadang Utara Desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah (Loteng) yang tidak lain merupakan kakak Ipar Korban.
Korban ditemukan oleh kakak Iparnya dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah, dengan kondisi leher yang nyaris putus di dalam kamar, sekitar Pukul 17.00 Wita.
Sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya sendiri, korban sempat meminta makan dan menanyakan Lauk kepada kakak Iparnya.
Oleh kakak Iparnya, korban ditunjukkan tempat nasi dan lauk yang ada didalam Dapur. Namun bukannya langsung Makan, justru Korban menjawab mau Sholat.
Setelah menunjukkan tempat nasi dan lauk, Mariati menuju halaman depan rumah untuk menyapu atau membersihkan halaman depan rumahnya.
Setelah selesai membersihkan halaman depan rumah Mariati bersama Masri Wati kembali kedalam rumah, dan alangkah kagetnya melihat korban dalam keadaan berlumuran darah tergeletak didepan kamar belakang rumahnya.” Mariati dan Masri Wati usai menyapu sudah melihat korban tergeletak bersimbah darah di kamar belakang dengan kepala menghadap keluar depan pintu kamar,” kata Kapolsek Praya Tengah IPDA. Halid, Selasa, (7/2/2017).
Melihat korban berlumuran darah dengan kondisi leher nyaris Putus, Mariati dan Masri Wati langsung keluar dari dalam rumah dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan minta tolong langsung berhamburan keluar rumah menuju rumah Mariati dan Masri Wati, dan setelah mengetahui korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa, warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Praya Tengah.
Anggota Polsek Praya Tengah dibantu Tim Identivikasi Satreskrim Polres Loteng dipimpin Kapolsek Praya Tengah IPDA. Halid langsung mendatangi TKP dan melakukan oleh TKP.” Untuk kepentingan Visum Korban di bawa ke RSUD Praya, dan saat ini Korban masih berada di RSUD Praya,” ucap IPDA. Halid.
Menurut keterangan dari kakak ipar korban, Kondisi korban sedang mengalami gangguan jiwa dan datang dari Kabupaten Sumbawa Besar ke rumah kakak Iparnya di Dusun Pengadang Utara Desa Pengadang Kecamatan Praya Tengah Loteng untuk menghadiri 40 hari mendiang mertua perempuannya.” Korban masih menjalani rawat jalan karna ada gangguan jiwa,” ujar IPDA. Halid.
Saat ini kasus bunuh diri itu masih ditangani Polsek Praya Tengah Polres Loteng, dan di TKP, Polisi juga mengamankan sebilah parang yang berlumuran darah, diduga kuat digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya sendiri. (slnews.com – rul)
Tinggalkan Balasan