SHOPPING CART

close

Masyarakat Diminta Waspadai Gangguan Keamanan Jelang “Bau Nyale”

Kapolsek Praya Tengah, IPDA Halid”

Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Maraknya gangguan keamanan yang kerap terjadi jelang perayaan  Bau Nyale  di laut selatan wilayah Lombok Tengah (Loteng) mulai diantisipasi jajaran Polsek Praya Tengah.

Kapolsek Praya Tengah, IPDA Halid menjelaskan, salah satu yang perlu diwaspadai masyarakat jelang acara Budaya  Bau Nyale adalah kasus pencurian. Tuntutan kebutuhan biaya Bau Nyale terkadang membuat para pelaku kejahatan bertindak lebih ganas.

Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, jumlah kasus pencurian maupun penjambretan jelang acara  Bau Nyale ataupun hari-hari besar lainnya cenderung meningkat, bahkan dua kali lipat dari biasanya.

Adapun upaya pencegahan yang dilakukan pihak kepolisian adalah melalui patroli rutin. Setiap malam seluruh personil dikerahkan untuk melakukan patroli di seluruh wilayah  Kecamatan Praya Tengah.

Penjagaan juga dilakukan di beberapa jalur yang dianggap rawan.

Di Praya Tengah sendiri lanjut Ipda. Halid, ada beberapa jalur rawan  yang patut diwaspadai, khususnya di malam hari, diantaranya perbatasan tepatnya di kawasan pabrik penggilingan batu di Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur dan jalur Batunyala-Kuta dan beberapa jalur lainnya. ”Kalau melewati jalut-jalur ini sebaiknya lebih berhati-hati. Kalau bisa harus ditemani keluarga atau teman,” jelasnya.

Upaya pencegahan yang dilakukan kepolisian saat ini tentu harus didukung seluruh lapisan masyarakat, salah satunya dengan menggalakkan ronda malam. Semua itu diyakini mampu mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan. Kita tidak boleh kecolongan. Kala ada informasi apapun yang berkaitan dengan kemanan harus segera dilaporkan sehingga kami cepat bertindak,” ujar Ipda. Halid.  (slnews – wis)

Tags:

0 thoughts on “Masyarakat Diminta Waspadai Gangguan Keamanan Jelang “Bau Nyale”

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Januari 2017
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

STATISTIK