Napi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Kelas IIB Praya Lombok Tengah, Rabu, (21/12/2016)”
Lombok Tengah, SuaraLombokNews.com, – Para Narapidana (Napi) dan Warga Binaan (WB) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Praya Lombok Tengah (Loteng) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H, Rabu, (21/12/2016).
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema “kita meneladani akhlaq dan budi pekerti Nabi Muhammad SAW sebagai modal dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara” yang digelar di Aula Rutan Kelas IIB Praya Loteng itu dihadiri sejumlah Tokoh Agama, Dandim 1620/Loteng Letkol. Inf. Is Abul Rasi, SE, Kasat Bhimas Polres Loteng, dan seluruh Napi/WB Rutan Kelas IIB Praya Loteng.
Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Rutan Kelas IIB Praya Loteng menggelar sejumlah mata lomba yang diikuti oleh seluruh Napi dan WB, diantaranya lomba Azan, tahfidz Al Quran, membaca Iqro, dan membaca Salawat secara berkelompok.” Mata lomba yang kami laksanakan ini dalam rangka mencari bibit terbaik dan mengembangkan bakat WB, dan Lomba itu juga merupakan bagian dari proses pembinaan WB, sehingga WB bisa mengembangkan bakatnya setelah keluar dari Rutan, dan bisa menjadi contoh yang baik di tengah – tengah masyarakat,” kata Kepala Rutan Kelas IIB Praya Loteng Lalu Jumaidi.
Lalu Jumaidi menjelaskan, ada dua jenis bentuk pembinaan yang diberikan kepada penghuni Rutan Kelas IIB Praya Loteng, yakni pembinaan Kepribadian dan pembinaan Kemandirian.
Untuk pembinaan Kepribadin, dua kali dalam seminggu yakni pada hari Rabu dan Jum’at pihak Rutan mendatangkan para tokoh agama atau Tuan Guru dan para koriq terbaik yang ada di Bumi Tatas Tuhu Trasna, untuk memberikan siramahan rohani kepada para Napi dan WB.” Pembinaan dibidang Kepribadian, setiap hari Rabu dan Jum’at, saudara – saudara kita ini diberikan siraman rohani, yang tidak bisa membaca Al Qur’an diberikan bimbingan khusus. Untuk pembinaan dibidang Kemandirian, ada kolam yang kami buat , Kolam itu kami manfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Sumbangan bibit ikan Lele dari Dinas Kelautan dan Perikanan Loteng kami budidayakan di Kolam itu, hasilnya sekarang sudah bisa dipanen, dua kali seminggu Napi bisa mengkonsumsi ikan Lele,” jelas Lalu Jumaidi.
Untuk itu Lalu Jumaidi berharap dukungan dari semua pihak, termasuk dukungan dari Dinas / Instansi Lingkup Pemkab. Loteng, kepada para Napi dan WB yang ada di Rutan Kelas IIB Praya Loteng.” Dukungan dan bantuan dari semua pihak sangat kami harapkan, sehingga pembinaan Kemandirian kepada para saudara – saudara kita ini bisa lebih maksimal, dan bisa menjadi bekal setelah mereka keluar dari Rutan,” ujarnya.
Salah seorang Warga Binaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ali Wardana mengaku, merasa nyaman menjalani hukuman pidana di Rutan Kelas IIB Praya Loteng.”Rutan Praya saya ibaratkan Pondok Pesantren, teman – teman yang tidak bisa membaca Al Qur’an, setelah di Rutan mereka bisa membaca Al Qur’an, yang jarang sholat menjadi lebih rajin Sholat,” pungkasnya. |rul.
Tinggalkan Balasan