Lepas Kontingen O2SN ke Tingkat Provinsi NTB, Lalu Idham Berpesan Junjung Tinggi Sportivitas

SUARALOMBOKNEWS | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Idham Halik,  secara resmi melepas para peserta Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SD dan SMP yang akan berlaga di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung pada tanggal 19 sampai dengan 20 Juli 2025 di Kota Mataram.

Pelepasan Peserta O2SN tingkat Provinsi NTB Tahun 2025 itu berlangsung di lapangan upacara Dikbud Lombok Tengah pada, Kamis, (17/7/2025).

H. Lalu Idham menekankan pentingnya semangat juang kepada para atlet untuk membawa nama baik Kabupaten Lombok Tengah di ajang bergengsi tersebut.”Saya berharap seluruh atlet dapat memberikan yang terbaik demi mengharumkan nama daerah. Junjung tinggi sportivitas dan jangan lupa untuk menjaga kesehatan selama mengikuti perlombaan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar, H. Jumadi menyampaikan, O2SN tahun ini akan mempertandingkan tiga cabang olahraga, yaitu senam, karate, dan pencak silat. 

Untuk itu, Jumadi berharap agar Lombok Tengah kembali melahirkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mewakili Provinsi NTB di tingkat Nasional seperti tahun-tahun sebelumnya.

Di tempat terpisah, Ketua Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Lombok Tengah, Sukarman, yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Olahraga dan Seni PGRI Kabupaten Lombok Tengah, menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah atas dukungan dan peran sertanya dalam mensukseskan O2SN Tingkat Provinsi NTB Tahun 2025.”Terima kasih kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Tengah yang telah memberikan dukungan penuh kepada para atlet, mulai dari uang saku, transportasi, hingga kebutuhan lainnya,” ucapnya

Pelepasan ini menandai kesiapan penuh kontingen O2SN Lombok Tengah untuk menunjukkan prestasi terbaik mereka di kancah provinsi, dengan semangat juang yang tinggi serta dukungan kuat dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Lombok Tengah. [SLNews – rul].