KPU Lombok Tengah Tetapkan Pathul – Nursiah Jadi Pemenang, Partisipasi Pemilih Meningkat 0,1 Persen

SUARALOMBOKNEWS | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Lombok Tengah pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Tahun 2024  selama dua dari, mulai dari Senin, 2 Desember 2024 dan berakhir pada Selasa sore, 3 Desember 2024 di Ballroom Swiss Bell hotel di depan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. 

Hasil dari Rapat Pleno Terbuka itu, KPU Lombok Tengah menetapkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Nomor Urut 2 yang juga merupakan Paslon Petahana, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP,. M.AP – Dr. H.M. Nursiah (Pathul – Nursiah) sebagai peraih suara terbanyak di Pilkada Lombok Tengah Tahun 2024.

Berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Lombok Tengah Nomor 1282 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Tahun 2024, Paslon Nomor Urut 1 Drs. H. Ruslan Turmuzi – Drs. H. Lalu Normal Suzana (Ruslan – Normal) memperoleh 85.944 suara. Sementara itu, Paslon Nomor Urut 2  H. Lalu Pathul Bahri, S.IP,. M.AP – Dr. H.M. Nursiah (Pathul – Nursiah) memperoleh 298.197 suara, sedangkan Paslon Nomor Urut 3 H. Puaddi, SE – Legewarman, S.IP (Puad – Lege) memperoleh 138.801 suara.

Untuk jumlah seluruh suara sah  sebanyak 522.942 suara. Untuk  jumlah suara tidak sah sebanyak 22.780 suara, dan jumlah seluruh suara sah dan tidak sah sebanyak 545.722 suara dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk pemilih tambahan sebanyak 777. 210. Dan jumlah masyarakat Lombok Tengah yang masuk kedalam DPT, namun tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Lombok Tengah yang berlangsung pada Rabu, (27/11/2024), sebanyak 231.488.

Ketua KPU Lombok Tengah, Hendri Herliawan mengatakan, semua proses dan tahapan hingga berakhirnya Rapat Pleno terbuka Pilkada Lombok Tahun 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan berlangsung dengan aman dan lancar.

Hendri juga mengklaim, bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Lombok Tengah 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan Pilkada Lombok Tengah 2020 lalu.” Untuk partisipasi pemilih, pada Tahun 2020 lalu 70,21 persen dan di Pilkada 2024 naik menjadi 70,22 persen. Artinya ada peningkatan 0,1 persen,” ucapnya.

Menurut Hendri, turunnya partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak Tahun 2024 terjadi di seluruh Indonesia.” Masalah tingkat partisipasi ini terjadi merata di seluruh Indonesia,” ujarnya. [SLNews – rul].