KPU Lombok Tengah Gelar Rapat Pleno Pilkada 2024, Hendri Singgung Tingkat Partisipasi Pemilih

SUARALOMBOKNEWS | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Lombok Tengah pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah Tahun 2024.

Rapat Pleno terbuka yang berlangsung selama dua hari, Senin – Selasa, 2 – 3 Desember 2024 digelar di Ballroom Swiss Bell hotel di depan Bandara Internasional Lombok (BIL) di Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Rapat Pleno terbuka dibuka dan dipimpin Ketua KPU Lombok Tengah, Hendri Herliawan dan dihadiri Ketua DPRD Lombok Tengah, Lalu Ramdan, jajaran Forkopimda, Bawaslu Lombok Tengah dan para saksi Paslon Gubernur – Wakil Gubernur NTB dan Paslon Bupati – Wakil Bupati Lombok Tengah.

Dalam sambutannya Ketua KPU Lombok Tengah, Hendri Harliawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.”Atas kerjasama, masukan kemudian koreksi yang dilakukan pada setiap tahapan yang dilaksanakan KPU Kabupaten Lombok Tengah, dan kita sangat syukuri bahwa pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Lombok Tengah perjalanan dengan aman dan lancar,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Hendri juga menyinggung terkait dengan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak di NTB Tahun 2024 yang disebut mengalami penurunan dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya.

Namun, Hendri tidak menyebutkan berapa angka persentase tingkat pemilih di Pilkada NTB dan Lombok Tengah Tahun 2024.” Ada beberapa hal menjadi perhatian kami bersama soal partisipasi pemimpin bukan hanya terjadi di Lombok Tengah, tetapi juga terjadi secara Nasional. Dan tingkat partisipasi ini baru bisa kita ketahui setelah Rapat Pleno terbuka selesai,” ungkapnya.

Hendri menegaskan, jadwal pelaksanaan Rapat Pleno dari tingkat Kecamatan sampai dengan tingkat Kabupaten dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. “Ini juga tidak lepas dari kerja keras teman teman KPPS dan PPK. Dan di Pilkada ini tidak ada isu – isu yang menyebut dugaan permainan di PPS maupun di PPK. Semua proses dan tahapan berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya. [SLNews – rul]