SHOPPING CART

close

Diundang Kementan RI ke Bogor, Pemkab Lombok Tengah Akan Perjuangkan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Petani 2025

Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Lombok Tengah, Zainal Arifin.

SUARALOMBOKNEWS | Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan membawa data kebutuhan Pupuk Bersubsidi Tahun 2025 pada acara sosialisasi pelaksanaan pengelolaan Pupuk Bersubsidi yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Bogor Jawa Barat.” Ada undangan dari Kementan, acaranya Minggu depan di Bogor terkait dengan Sosialisasi pelaksanaan pengelolaan pupuk bersubsidi, termasuk ada pembahasan kebijakan untuk Pupuk Bersubsidi, tujuannya supaya pupuk bersubsidi tepat sasaran dan tidak dikorupsi,” kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Zainal Arifin, Jumat, (20/9/2024).

“Kami juga akan bawa dan menyampaikan data kebutuhan Pupuk Bersubsidi untuk Tahun 2025, termasuk luas areal tanam Tahun 2025, dan kami akan perjuangkan kebutuhan Petani, sehingga petani kita tidak lagi kesulitan mendapatkan Pupuk Bersubsidi,” sambung Zainal.

Zainal berharap, jumlahi Pupuk Bersubsidi untuk Petani Lombok Tengah Tahun 2025 sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok atau RDKK, sehingga Petani tidak kesulitan mendapatkan Pupuk Bersubsidi.”Harapan kita jatah Pupuk Bersubsidi Tahun 2025 sesuai dengan RDKK. Dan di tahun 2024 ini baru 81 persen Pupuk Bersubsidi yang terpenuhi dari RDKK, yang terdiri dari Urea 26.910 ton, NPK 34.136 ton, sedangkan kebutuhan petani setelah perubahan Urea 23.573 ton dan NPK 20.909 ton. Dan Tahun 2025 kita berharap 100 persen terpenuhi sesuai dengan RDKK,” harapnya

Dalam acara sosialisasi tersebut, Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah juga akan memaparkan data penambahan luas areal tanam di Lombok Tengah dan jumlah Pupuk Bersubsidi yang dibutuhkan Petani.”Tahun 2025 ada penambahan luas areal untuk Padi 95 ribu hektar, dengan kebutuhan pupuk bersubsidi 23.750 ton, jagung 19 ribu hektar dan Kedelai 5 ribu hektar dengan kebutuhan pupuk bersubsidi  5700  ton. Jadi total kebutuhan pupuk bersubsidi Tahun 2025, Urea 28 ribu to dan NPK 36 ribu ton,” ujar Zainal. [slNews – Rul].

Tags:

0 thoughts on “Diundang Kementan RI ke Bogor, Pemkab Lombok Tengah Akan Perjuangkan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Petani 2025

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

September 2024
M S S R K J S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

STATISTIK