Disenggol, Sakti Tewas, Polisi Buru Pengemudi Dump Truck

LOMBOK TENGAH | Seorang pengendara sepeda motor, Joni Jaka Sakti, meninggal dunia setelah disenggol diduga Dump Truk yang dikemudikan oleh orang tidak bertanggung jawab di Jalan raya lintas Praya – Mujur, tepatnya di Dusun Pepekat Daye, Desa Batunyala, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu, (17/5/2023) malam.
Peristiwa Tabrak Lari yang merenggut nyawa pria 24 tahun, warga Dusun Pejeruk, Desa Gapura, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah itu dibenarkan oleh Kapolsek Praya Tengah, Polres Lombok Tengah, Iptu Agus Priyatno.
Iptu Agus mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui peristiwa Tabrak Lari tersebut, Korban yang saat itu mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 6652 TI, datang dari arah barat menuju ke arah timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) lanjut Iptu Agus, koran diduga bersenggolan dengan kendaraan jenis Dump Truk yang datang dari arah timur menuju barat. “ Korban terpental ke areal persawahan. Masyarakat sekitar yang mendengar adanya benturan langsung keluar dan melihat adanya peristiwa tersebut kemudian menghubungi Polsek Praya Tengah. Dan setelah menyenggol korban, pengemudi langsung melarikan diri,” ungkapnya
Setelah menerima laporan Tabrak Lari, personil Polsek Praya Tengah langsung turun ke TKP untuk melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi dan menghubungi Puskesmas Batunyala untuk membantu mengevakuasi korban serta menghubungi Unit Laka Lantas Polres Lombok Tengah. “Korban dievakuasi dengan menggunakan Ambulance Puskesmas Batunyala menuju Rumah Sakit Umum Daerah Praya. Setelah tiba di RSUD Praya, kemudian dilakukan pemeriksaan awal oleh petugas medis dan Korban dinyatakan telah meninggal dunia,” kata Iptu Agus.
Pihak keluarga langsung meminta kepada pihak rumah sakit untuk membawa korban ke rumah duka dan peristiwa tersebut sudah ditangani Unit Laka lantas Polres Lombok Tengah Tengah. “Untuk identitas pengemudi belum diketahui karena melarikan diri dan hingga saat ini kami masih memburu pengemudi dan kendaraan yang diduga digunakan Tabrak Lari,” ujar Iptu Agus. [slnews – rul]
Tinggalkan Balasan