SHOPPING CART

close

Warga Tumpak Menang Melawan PT Aratika, Eksekusi Lahan di Pantai Mawun Berjalan Aman

PT Aratika Kalah Melawan Warga Desa Tumpak
Personil Kepolisian Polres Lombok Tengah dan ratusan masyarakat Dusun Petule mengawal Juru Sita untuk mengeksekusi lahan seluas 10 hektar di Kawasan Pantai Mawun, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Rabu, (17/5/2023).

LOMBOK TENGAH | Setelah Abdul Hamid, warga Dusun Petule, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah menang melawan PT Aratika di tingkat PK (Peninjauan Kembali), Juru Sita dari Pengadilan Negeri Lombok Tengah dengan dikawal personil Kepolisian Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeksekusi lahan seluas 10 hektar di kawasan Pariwisata Pantai Mawun, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah pada Rabu, (17/5/2023) pagi.

Selain dikawal Polisi, Juru Sita juga dikawal oleh ratusan masyarakat Dusun Petule, Desa Tumpak, dan Eksekusi lahan  tersebut berjalan dengan aman dan lancar. “ Eksekusi aman – aman saja, berjalan lancar, tidak ada masalah dan tidak ada Gejolak, meskipun awalnya beredar informasi ada oknum yang akan menghalangi Eksekusi, dan warga Dusun Petule berhasil menghalangi ancaman – ancaman yang beredar itu,” ungkap Kepala Dusun (Kadus) Petule, Desa Tumpak, Adnan Husen, Kamis, (18/5/2023).

Meskipun lahan seluas 10 hektar telah sah menjadi hak miliknya, Abdul Hamid setuju untuk tidak merobohkan fasilitas umum berupa Mushola, Toilet dan Berugak  yang ada di kawasan pariwisata Pantai Mawun atau yang berada di dalam lahan miliknya. “ Pak Abdul Hamid setuju untuk tidak merobohkan Mushola, Toilet dan berugak, jadi  bangunan – bangunan itu tidak dirobohkan saat eksekusi, supaya bisa digunakan oleh Masyarakat dan wisatawan yang datang berlibur ke Pantai Mawun,” ujar Adnan Husen. [slnews – rul]

Tags:

0 thoughts on “Warga Tumpak Menang Melawan PT Aratika, Eksekusi Lahan di Pantai Mawun Berjalan Aman

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

KATEGORI

Mei 2023
M S S R K J S
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

STATISTIK