Manan Menilai Pembenaran Kades Teduh Terkesan Sok Bersih dan Tak Berdosa
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Warga Desa Teduh, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Abdul Manan menilai pembenaran yang disampaikan Kepala Desa (Kades) Teduh, Jumadil Awal terkait dengan dugaan korupsi Anggaran Desa Teduh Tahun 2018 – 2020 yang telah diadukan Abdul Manan ke Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) terkesan sok bersih dan tidak berdosa. ” Pembenaran Jumadil Awal (Kades Teduh) terkesan sok bersih dan tidak berdosa,” sebut Abdul Manan, Jumat, ( 16/4/2021 ).
Manan menyarankan kepada Kades Teduh sebagai pejabat Publik untuk diam dan menyerahkan penanganan kasus dugaan korupsi anggaran Desa Teduh Tahun 2018 – 2020 yang kini telah di adukan ke Aparat Penegak Hukum (APH). “Kalau memang merasa benar dan bersih, baiknya diam dam legowo menunggu pihak APH selaku penentu apakah dugaan itu benar atau tidak. Dan sebagai pejabat publik semestinya Jumadil tidak menganggap itu sebagai fitnah, karna dalam hal ini masyarakat sudah di berikan ruang dan di lindungi oleh undang – undang untuk menyampaikan dan melapor jika ada proyek DD (Dana Desa ) yang pengerjaannya diduga janggal dan Nepotisme,” ucapnya
Menurut Manan, dengan adanya pembenaran dari Kades Teduh terkait dengan dugaan Korupsi Anggaran Desa Teduh tahun 2018 – 2020, dirinya semakin yakin ada yang tidak beres dalam sistem pengelolaan Dana Desa di Pemerintah Desa (Pemdes) Teduh. ” Jadi atas nama warga desa teduh, saya mohon kepada pihak APH dalam hal ini, Sat Reskrim Polres Lombok Tengah untuk segera memproses laporan yang sudah saya sampaikan secara resmi dan secara prosdur hukum. Dan saya mohon agar dalam pengauditan nanti ke lapangan tim audit harus benar-benar turun ke lapangan untuk mengecek semua proyek desa yang berpotensi Mark Up,” pintanya
Manan juga meminta kepada Kades Teduh untuk tidak mengkait – kaitkan pengaduan dugaan Korupsi Anggaran Desa Teduh tahun 2018 – 2020 dengan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) Teduh tahun 2022 mendatang. “Jumadil Awal, jangan kait – kaitkan laporan dugaan korupsi ini dengan kontestasi Pilkades Teduh tahun 2022. Karena kalau persoalan Pilkades kita kembalikan saja ke masyarakat yang menilai, sebab masyarakat sekarang sudah pada pintar dan sudah tau mana yang layak untuk memimpin desa teduh 6 tahun keberikut nya,” tuturnya
“Kalau tidak mau di kritisi dan takut di lapor sama warga desa saran saya baik nya Jumadil Awal mengundurkan diri sebagai Kades Teduh, sebab seorang Kades itu harus legowo selama itu masih dalam kewajaran dan tidak menyerang pribadi dan keluarga, saya melapor tentu ada alasan dan fakta kenjanggalan di lapangan yang kami lihat dan temukan,” ujar Abdul Manan. [ slnews – rul]
Tinggalkan Balasan