Selamatkan Jantung Dunia, FWLT Bersama DLHK NTB Tanam Ribuan Bibit Pohon di Janggot

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021, Forum Wartawan Lombok Tengah ( FWLT ) bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat ( DLHK Prov. NTB ), Pemerintah Desa Aik Berik, Kecamatan Batuliang Utara, Lombok Tengah, Perusahaan Daerah Aik Minum ( PDAM ) Lombok Tengah, Polres Lombok Tengah dan Blue Green Indonesia melaksanakan program kegiatan penghijauan Tatas Tuhu Trasna ( Tastura ) Green yang mengusung tema “Selamatkan Jantung Dunia” dengan menanam ribuan bibit pohon dikawasan hutan di obyek Wisata Air Terjun Janggot di Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Sabtu ( 13/2/2021 ). “Mewakili pak Gubernur, selamat hari pers nasional, semoga pers semakin jaya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Dan di tengah Pandemi Covid -19 ini pers berada digarda terdepan memberikan informasi dan himbauan kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan Covid -19,” ucap Kepala DLHK Provinsi NTB, Madani Mukarom.
Mukarom juga menyampaikan, sesuai dengan tema HPN Tahun 2021, “Bangkit dari Pandemi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan” selain ikut serta dan menjadi garda terdepar memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid -19, Pers, khususnya di NTB diharapkan menjadi tulang puggung DLHK dalam rangka mensukseskan program NTB Hijau dan Program Zero Waste. ” Persan serta pers sangat kami harapkan dan menjadi tulang punggung DLHK Provinsi NTB untuk ikut mensosialisasikan program NTB Hijau dan Program Zero Waste kepada masyarakat NTB melalui karya – karya jurnalis,” harapnya
Mukarom memaparkan, saat ini ada 250 hektar lebih dari 1.075 hektar hutan di NTB yang kondisinya kritis akibat dari perambahan hutan dan illegal logging. ” Dari 250 hektar lebih hutan kritis itu, 96 hektar kondisinya seperti lapangan bola lokasinya ada di Bima, Sumbawa dan Lombok bagian selatan, sambalia, pringgabaya dan sampai dengan pelangan,” ungkapnya
Saat ini, anjut Mukarom, DLHK Provinsi NTB tengah menangani 250 hektar hutan kritis termasuk didalamnya 96 hektar hutan yang kondisinya seperti lapangan bola. ” Bentuk penanganan salah satunya seperti kegiatan kami bersama teman – teman wartawan ini ( penghijauan kawasan hutan ), bekerjasama dengan 460 Desa/Kelurahan pinggir hutan di NTB, dan membentuk kelompok – kelompok masyarakat, bersama – sama melestarikan dan menghijaukan kawasan hutan, termasuk bekerja sama dengan perusahaan untuk menanam pohon kayu putih, sehingga masyarakat tidak lagi menebang kayu, tetapi mendapat hasil dari daun pohon kayu putih,” tuturnya
Ditempat yang sama, Ketua FWLT, Agus Wahaji menyampaikan ucapan terimakasih kepada DLHK Provinsi NTB, Pemdes Aik Berik dan semua pihak yang mendukung kegiatan penghijauan Tastura Green. “Terimakasih kepada semua pihak, karena persoalan hutan menjadi tanggungjawab kita bersama, mari kita selamatkan jantung dunia,” ucapnya
Sementara itu, Ketua Umum Blue Green Indonesia, Dian Sandi Utama menyampaikan, kegiatan Tastura Green merupakan salah satu bentuk kekompakan semua elemen masyarakat dan pemerintah dalam menjaga dan melestarikan kawasan Hutan yang menjadi jantung dunia. “Inilah aksi nyata kita bersama, sedikit teori, banyak kerja, menjaga dan melestarikan hutan,” ujarnya [ slnews – rul ]