Deni Nyatakan Gong Praje Sasak Bubar

SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Ketua Umum (Ketum) Gong Praje Sasak, Deni membantah dirinya diberhentikan sebagai Ketum Gong Praje Sasak, melainkan dirinya mengundurkan diri dari Pengurus Gong Praje Sasak.”Ketika ada Media yang memberitakan saya dipecat, itu salah, yang benar saya mengundurkan diri,”kata Deni yang kini telah berstatus sebagai Mantan Ketum Gong Praje Sasak saat menggelar Jumpa Pers di rumah makan miliknya di Gelondong Praya, Lombok Tengah, Rabu (30/9/2020).
Menurut, Ketum DPD II Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu, dirinya memilih mengundurkan diri dari Gong Praje Sasak karena pemikirannya sudah tidak sejalan dengan Pendiri Gong Praja Sasak.”Saya keluar karena ada persoalan, pertama ada interpensi dari Pendiri, H. Pajar. Menurut kami pendiri itu jadi Pengawas dan Penasehat, bukan malah membuat keputusan langsung. Kedua terkait dengan Legalitas Gong Praje Sasak, beberapa kali kami usulkan ke Kemenkumham, tetapi selalu ditolak, jadi tidak mungkin kami bisa bergerak tanpa ada landasan hukum yang jelas. Dan mungkin karena namanya Gong Praje Sasak sehingga selalu ditolak Menkumham,”sebut Deni
Selain Deni, Sekretaris Gong Praje Sasak, Lalu Ikra Hapiddin dan Bendahara, Sapiudin termasuk Wakil Bendahara, dan dua orang pendiri Gong Praje Sasak, Ibrahim Saka dan HL. Muhamad Saleh juga ikut mengundurkan diri.”Gong Praje Sasak sudah bubar, Ketum, Sekretaris dan Bendahara telah mengundurkan diri, termasuk dua tokoh Pendiri Gong Praje Sasak juga telah mengundurkan diri,”sebut Deni
Deni membantah, mundurnya pengurus dan pendiri Gong Praje Sasak karena Politik di Pilkada Lombok Tengah Tahun 2020.”Tidak ada kaitannya dengan pilihan Politik di Pilkada Lombok Tengah,”bantahnya
Saat ini para mantan Pengurus dan Anggota Gong Praje Sasak yang semangat awalnya membangun melalui pemberdayaan Pemuda, Pelatihan dan menyiapkan tenaga kerja siap pakai dari kalangan Pemuda, kini tengah mempersiapkan Lembaga pengganti dari Gong Praje Sasak.”Ini sedang kita bahas dan rapatkan, dan akan kita dirikan Yayasan,”tutur Deni
Jika ada Pendiri atau Pengurus dan Anggota Gong Praje Sasak yang masih bernaung di Gong Praja Sasak saat ini masih mencantumkan nama Pengurus dan Anggota atau Atribut Gong Praje Sasak yang telah mengundurkan diri, maka para mantan Pengurus dan Angggota Gong Praje Sasak akan melaporkan Oknum yang masih ada di Gong Praje Sasak.”Kalau ada yang masih membawa nama – nama kami dan Atribut kami di Gong Praje Sasak, maka akan kami Laporkan ke Aparat Penegak Hukum,”Sambung mantan Sekretaris Gong Praje Sasak, Lalu Ikra Hapiddin
Dengan telah menyatakan diri mundur sebagai Pengurus dan Anggota Gong Praje Sasak, para Mantan Pengurus dan Anggota Gong Raje Sasak itu bersama – sama membuka Jas kebesaran Gong Praje Sasak dan dimasukkan kedalam Dus, dan akan dikembalikan kepada Pendiri Gong Praje Sasak.”Jas atau atribut – atribut Praje Sasak akan kita kembalikan,”ujar Lalu Ikra Hapiddin. [slNews – rul]