Tenggelam di Embung Surabaya, Setelah Rizki Giliran Restu Ditemukan
SUARALOMBOKNEWS.com – LOMBOK TENGAH | Dua anak – anak yakni Rizki, 13 Tahun dan Restu, 13 Tahun warga Sukedana Gerantung, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tenggelam di Embung Surabaya, Kelurahan Tiwu Galih, Kecamatan Praya, Lombok Tengah berhasil ditemukan oleh Tim Basarnas bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, Polisi dan Masyarakat
Korban atas nama Rizki ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di aliran sungai Srigangga, Kelurahan Tiwu Galih pada Sabtu, (28/03/2020) sekitar Pukul 15.10 Wita.
Sedangkan, korban Restu ditemukan di aliran Sungai Srigangga tepatnya di aliran Sungai Makam Jaran pada Minggu, (29/03/2020) sekitar Pukul 15.10 Wita yang juga dalam keadaan sudah meninggal dunia.”Korban tenggelam kedua atas nama Restu sudah di temukan. Waktu ditemukannya sama dengan korban pertama yakni pada pukul 15.10 Wita. Korban ditemukan 300 meter dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) tepatnya di aliran Sungai Makam Jaran, dalam keadaan sudah meninggal Dunia, dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, selanjutnya langsung dibawa kerumah duka,”kata Plt Kepala BPBD Lombok Tengah, Murdi AP, Minggu (29/03/2020).
Dengan telah ditemukannya kedua korban Tenggelam di Embung Surabaya tersebut, maka seluruh proses pencarian korban tenggelam telah berhasil dengan hasil 100 persen.”Operasi pencarian korban tenggelam di alur sungai Bendungan Sri Gangga telah membuahkan hasil 100 persen. Kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah membantu proses pencarian. Dan Kepada keluarga, kami menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam – dalamnya,”ucap Murdi
Murdi mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga anak atau anggota keluarganya, mengingat saat ini masih diberlakukan Siaga Bencana Non Alam Virus Corona atau Covid-19 yang diharus untuk mengisolasi diri dirumah masing – masing guna memutus mata rantai penularan dan mempercepat penanganan Covid-19.”Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah untuk menjaga keluarga kita masing – masing denga ekstra ketat, mengingat saat ini kita sedang menghadapi berbagai cobaan dan ujian,”imbaunya. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan