Dinas Pertanian Provinsi NTB Bagikan Bantuan Bibit Cabe Tak Bisa Tumbuh
SUARALOMBOKNEWS | Bantuan benih Cabe Rawit merek SRET dari Dinas Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Tahun 2019 untuk 24 Kelompok Tani yang tersebar di 6 Kecamatan di Lombok Tengah tidak bisa tumbuh. Akibatnya, petani penerima bantuan yang tersebar di 6 Kecamatan di Lombok Tengah Gigit Jari.” Hasil Lab bantuan Bibit Cabe Rawit itu tidak bisa tumbuh,” ungkap Kasi Produksi Hortikultura pada Dinas Pertanian dan Perkebunan, Lombok Tengah, Supardan, beberapa waktu lalu diruang kerjanya.
Bibit Cabe Rawit yang tidak bisa tumbuh itu dibagikan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Lombok Tengah pada awal pertengahan Tahun 2019. Namun sampai dengan saat ini 600 Saset atau sekitar 6 Kg bantuan bibit Cabe Rawit yang akan ditanam diatas lahan seluas 30 hektar di 6 Kecamatan yakni di Kecamatan Praya, Praya Tengah, Jonggat, Praya Timur, Praya Barat Daya dan Kecamatan Batuliang itu tidak kunjung diganti.”Surat secara tertulis sudah kita sampaikan ke Provinsi, Bibit Cabenya tidak bisa tumbuh. Dan kami juga sudah menarik dan mengumpulkan sisa Saset Benih Cabe dari Kelompok Tani, tetapi sampai sekaraang belum juga ada penggantinya,”keluh Supardan
Supardan mengaku telah menerima surat balasan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB terkait dengan proses penggantian Bibit Cabe Rawit yang tidak bisa tumbuh tersebut.” Jawabnnya, bukan hannya di Lombok Tengah saja yang tidak bisa tumbuh, tetapi se Pulau Lombok, bahkan juga di Pulau Sumbawa. Bantuan bibit Cabe itu sepenuhnya ada di Provinsi NTB dan kita di Kabupaten hannya penyambung ke Kelompok Tani saja,”tuturnya
Terpisah, kepada suaralomboknews.com, Rabu (16/10/2019), Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Ir.H.Husnul Fauzi melalui PPK dari program tersebut membenarkan terhadap Kasus bantuan bibit cabe rawit yang gagal tumbuh.“Terhadap hal itu, kami sudah mekakukan koordinasi dengan pihak perusahaan penyedia bibit, dan pihak perusahaan menyatakan bersedia untuk mengganti bibit-bibit cabai tersebut”, ungkapnya
Namun selaku PPK, pihaknya belum bisa memastikan kapan bibit Cabe Rawit yang gagal tumbuh itu diganti dan disalurkan kembali kepada Kelompok Tani. [slNEWS – rul]
Tinggalkan Balasan