Ini Hasil Pertemuan Antara Dr. Zul dengan MKKS SMA NTB

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Doktor H. Zulkieflimansyah membuka Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Atas (MKKS SMA) tingkat Provinsi NTB yang digelar di salah satu Hotel di Kota Bima, NTB, Sabtu, (17/11/2018).
Selain dihadiri 158 Kepala SMA se – NTB Kegiatan MKKS SMA itu juga dihadiri Wakil Wali Kota Bima, HM. Lutfi, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, HM. Suruji.”Musyawarah kerja tingkat Provinsi dibuka langsung Pak Gubernur. Kegiatannya berlangsung selama 1 hari penuh di Kota Bima dan Alhamdulillah berjalan dengan lancar,” ungkap Ketua MKKS SMA Provinsi NTB, Kadian, Senin, (19/11/2018).
Kepala SMA Negeri 4 Praya, Lombok Tengah itu juga mengungkapkan, para Kepala SMA yang tergabung dalam MKKS SMA Provinsi NTB mendapat bimbingan dan arahan dari Gubernur NTB dan Kadis Dikbud NTB tentang peningkatan kinerja Kepala SMA se – NTB.” Pak Gubernur juga menyampaikan salah satu program unggulan beliau dibidang pendidikan, yakni pengiriman seribu Mahasiswa NTB ke luar Negeri per Tahun, jadi selama lima tahun, lima ribu masyarakat NTB menimba ilmu diluar negeri, hasilnya, disemua lini, baik itu ditingkat Daerah, Pusat dan di Luar Negeri ada masyarakat NTB,” kata Kadian.
Dalam kesempatan itu juga, lanjut Kadian, Gubernur NTB meminta kepada para Kepala SMA se – NTB untuk mempersiapkan siswa/siswinya, sehingga bisa lulus dan berkesempatan menjadi Mahasiswa di luar Negeri.”Kami juga dituntut untuk mencetak siswa berprestasi. Di SMAN 4 Praya sendiri, telah menjalin kerjasama dengan salah satu lembaga di Pare, Jawa Timur dibidang pendidikan Bahasa Inggris. Siswa SMAN 4 Praya juga diberikan pelatihan langsung di Pare selama 10 sampai dengan 20 hari,”tuturnya.
Selain itu, Gubernur NTB juga berpesan kepada para Kepala SMA se – NTB untuk tidak alergi menerima saran, masukan dan kritik dari luar lingkungan sekolah dan para Kepala Sekolah juga diminta untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para Guru dan Karyawan.”Nasehat Pak Gubernur, untuk kenyamanan sekolah, kepala sekolah diminta untuk mendengar dan menerima masukan dari luar sekolah, Pak Gubernur juga berpesan mulailah bekerja dari hal yang paling kecil dan kepala sekolah diminta untuk tidak menyepelekan hal – hal kecil, dan menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran di sekolah,” ujar Kadian. [slNews.com – rul].