Panik Saat Gempa Klungkung 5,3 SR,  Guru SD di Lombok Tengah Meninggal Dunia

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan Magnitudo 5,3 Skala Richter mengguncang Klungkung, Provinsi Bali, pada Kamis dini hari, (15/11/2018).
Melalui Website resmi BMKG menyebutkan Gempa berkekuatan Magnitudo 5,3 SR  terjadi pukul 00:23:30 WIB berada di laut 78 km Barat Daya KLUNGKUNG-BALI di kedalaman 20 km dan terasa hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan tidak berpotensi Tsunami.
Akibat Gempa 5,3 SR yang mengguncang Klungkung – Bali itu, salah seorang warga Jalan Cendana, Lingkungan Perumnas Tampar – Ampar, Kelurahan Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, NTB bernama Tuti Alawiyah, 45 Tahun meninggal Dunia.
Guru SD Negeri Tampar – ampar Praya Tengah yang juga merupakan Istri dari pengacara Lalu Arif Widia Hakim itu meninggal pada saat Gempa 5,3 SR terjadi.
Saat Gempa 5,3 SR mengguncang Klungkung – Bali, Korban panik dan  lari ke luar rumah dan terjatuh pada saat berusaha membuka Pintu Gerbang rumahnya.”Almarhumah panik dan terjatuh pada saat akan membuka Pintu Gerbang. Almarhumah mengalami luka dikepala. Almarhumah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Praya, namun sudah meninggal dunia,” ujar Kaling Perumnas Tampar – ampar Lalu Ishak.
Saat ini, korban telah disemayamkan dirumah duka di Jalan Cendana Perumnas Tampar – ampar. [slNews.com – rul].