Horti Park Karang Sidemen Setiap Sore Mulai Ramai Dikunjungi Warga

SUARALOMBOKNEWS.COM – Lombok Tengah | Horti Park atau Taman Hortikultura di Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), selain sebagai sarana Belajar Berkebun juga bisa jadi sarana wisata.
Selain melakukan pembinaan kepada 100 lebih masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan Horti Park itu, Dinas Pertanian dan Perkebunan Lombok Tengah juga telah membangun sejumlah sarana penunjang, salah satunya taman, penataan dan peremajaan tanaman untuk memikat minat warga berkunjung ke Horti Park.
Hasilnya, kini Horti Park Karang Sidemen itu ramai di kunjungi warga, khususnya di Sore hari dan hari – hari libur.”Setelah ada taman, meskipun pembangunannya belum sempurna 100 persen karena keterbatasan Anggaran, setiap sore dan dihari Libur Horti Park itu ramai dikunjungi warga,”kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Lombok Tengah, Lalu Iskandar, Rabu, (7/11/2018).
Di Horti Park Karang Sidemen, pengunjung bisa menikmati keindahan tanaman bunga, sayuran, buah, dan tanaman obat-obatan. Dan pengunjung juga bisa Selfie dengan latar belakang keindahan tanaman yang ada di Horti Park tersebut.”Selain taman juga telah dibangun tempat Selfie. Dan ditahun 2018 ini, kami juga telah melaksanakan penataan, peremajaan dan pengayaan tanaman yang ada di Horti Park. Tanaman yang mati kami tanami ulang, yang tidak produktif kami ganti dengan tanaman yang lebih broduktif dan memperbanyak jenis – jenis tanaman. Adapun jenis tanaman yang ada saat ini, seperti Manggis, Durian, Jambu Kristal dan beraneka ragam buah buahan dan sayur mayur termasuk beranekaragam jenis Bunga,” ungkap Lalu Iskandar.
Tidak itu saja, di Horti Park Karang Sidemen tersebut, pengunjung juga bisa mendapat edukasi berupa cara pembenihan, pembibitan, mengatasi hama dan penyakit, membuat pupuk organik, panen dan rumus  berkebun lainnya.” Horti Park kelak dapat menjadi media belajar sekaligus sarana bentang ilmu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan semua lapisan masyarakat. Dan menjadi lokasi wisata  alam,”ujar Lalu Iskandar. [slNews.com – rul].