Harta Karun Diduga Peninggalan Kerajaan Abad ke – 13 Dijarah Warga
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Harta karun berupa barang – barang kuno diduga peninggalan Kerajaan Pamatan ditemukan warga di Lokasi Tambang Galian C di Dusun Ranjok, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Lombok Tengah.
Penemuan barang Bersejarah itu tersebar ke Publik, setelah salah seorang warga Desa Aik Berik, memposting benda – benda sisa Kerajaan pada Abad ke – 13 di Pulau Lombok itu ke Akun Media Sosial Facebook.” Sudah banyak warga yang menemukan Benda – benda Kuno di Lokasi Tambang Galian C itu, tetapi baru diketahui oleh masyarakat luar pada hari Kamis (24/5/2018) lalu,”tutur salah seorang tokoh masyarakat Desa Aik Berik, H. Abdul Kadir Jaelani, Sabtu (2/6/2018).
Abdul Kadir mengduga, Harta Karun yang ditemukan warga di Lokasi Tambang Galian C itu peninggalan dari Kerajaan Pamatan Lombok yang hilang ditelan Bumi akibat letusan Gunung Samalat atau yang kini dikenal dengan Gunung Renjani Lombok.” Mungkin di situ (Tambang Galian C) lokasi Kerajaan Pamatan yang tenggelam akibat Letusan Gunung Samalat pada Abad ke – 13,” ucapnya.
Abdul Kadir menceritakan, Harta karun diduga peninggalan Kerajaan Pamatan Lombok itu ditemukan di kedalam kurang lebih 10 meter. Selain menemukan harta karun berupa benda – benda seperti Koin Emas, Guci Kuno, Kapak, Sabit, Tombak, Gelang emas, Gente mas 17 karat, Piring Kuno, Gelas Emas, dan sejumlah benda kuno lainnya, warga juga menemukan sisa tulang belulang manusia, dan tumpukan Padi dan Beras dengan jumlah cukup banyak yang masih tersusun rapi.” Beras dan Padi itu sudah berwarnah hitam gosong dan baunya seperti minyak tanah. Beras dan Padi itu ditemukan dalam kondisi masih tersusun rapi, dan banyak warga dari dalam dan luar Desa Aik Berik yang datang mengambil beras dan padi itu menggunakan karung. Sedangkan benda benda kuno seperti Guci, Piring, Kapak, Parang, Tombak, Gelang emas, Koin emas, Gente Mas dan benda kuno lainnya hannya warga tertentu saja yang mendapatkannya, namun benda – bena kuno diduga peninggalan Kerajaan Pamatan itu sudah tercecer dan entah siapa yang memegangnya, mungkin sudah sudah jual atau masih disimpan,” ungkapnya.
Abdul Kadir berharap kepada Pemerintah untuk segera menerjunkan Tim Arkeolog untuk menelitik dan mengungkap sejarah Kerajaan Pamatan Lombok.” Sekarang sudah tidak ada lagi aktivitas penambangan di Lokasi Galian C itu, untuk itu kami mohon kepada Pemerintah untuk segera menerjunkan Tim Arkeolog dan mencari dan mengumpulkan benda – benda bersejarah yang kini ada ditangan warga,” harapnya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah HL. Muh. Putria meminta kepada Polisi untuk menutup dan mengamankan Lokasi Tambang Galian C tempat di temukan Harta Karun tersebut.” Secara khusus nanti kami akan minta kepada pihak Kepolisian untuk mengamankan Lokasi itu, dan secepatnya kami akan berkoordinasi dengan Arkeolog,” ujarnya. [slNews – rul]
Tinggalkan Balasan