Warga Desa Bangket Parak Nyaris Tewas di Keroyok Warga Desa Mertak
SUARALOMBOKNEWS.COM – LOMBOK TENGAH | Adi, 33 Tahun warga Dusun Jeluakan, Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Babak Balur hingga Nyaris Tewas di keroyok sejumlah Nelayan Dusun Awang Balak, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (19/4/2018) malam.
Keributan antara warga Desa Bangket Parak dengan Desa Mertak, Kecamatan Pujut itu dipicu oleh sikap arogan Korban yang kerap membuat keributan di wilayah Dusun Awang, Desa Mertak.
Informasi yang berhasil di himpun www.suaralomboknews.com , sebelum Babak Belur di keroyok Nelayan, sekitar Pukul 24.00 Wita, tanpa dasar dan alasan yang jelas, korban mencegat dan langsung memukul leher salah seorang Pemancing Ikan Lalu Didik warga Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, di Darmaga Teluk Awang.
Berselang beberapa menit , tanpa alasan yang jelas korban kembali terlibat perkelahian dengan salah seorang Nelayan warga Dusun Awang Balak, Desa Mertak. Melihat perkelahian itu, sejumlah Nelayan lainnya bersama warga Dusun Awang datang beramai – ramai ke Dermaga Awang, mengejar korban sembari berteriak “Maling”. Merasa terancam Korban berusaha melarikan diri dari kejaran warga dan Nelayan dengan cara menceburkan diri kelaut.
Korban pun berhasil ditangkap warga dan langsung di hakimi warga. Beruntung Nyawa korban berhasil diselamatkan setelah aparat Kepolisian setempat tiba di TKP.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya, luka robek dibagian kepala dan pada bagian bahu sebelah kiri.
Selanjutnya, Polisi mengevakuasi korban ke Puskemas Kuta, untuk mendapatkan perawatan medis.
Kejadian perkelahian antar warga dua Desa di Kecamatan Pujut itu dibenarkan Kapolsek Kuta AKP. Saogi Angsar, Jum’at (20/4).
Menurut AKP. Saogi, korban sering membuat keributan di Dermaga Awang, dan sering membuat resah warga Dusun Awang, Desa Mertak.” Selain di Dusun Awang saudara Adi (Korban) juga sering membuat Keributan di Dusun Bumbang dan sekitarnya,” ucapnya.
Saat ini sejumlah personil aparat Kepolisian dari Polsek Kuta dan Polres Lombok Tengah di siagan di TKP, untuk mengantisifasi terjadinya hal – hal yang tidak dinginkan.
Dari hasil olah TKP, Polisi mengamankan dua orang Nelayan berinisail JN dan RS, warga Dusun Awang Balak, Desa Mertak.” Untuk sementara kita amankan dua orang untuk dimintai keterangan dan akan kita geser ke Mapolres Lombok Tengah,” ujar AKP. Saogi Angsar. (slNews – rul).
Tinggalkan Balasan